Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Manfaatkan Limbah Sawit untuk Budidaya Jamur, Kampung Baru Pelalawan Dapat Bantuan Rp1 Miliar

Manfaatkan Limbah Sawit untuk Budidaya Jamur, Kampung Baru Pelalawan Dapat Bantuan Rp1 Miliar
Anggota DPRD Pelalawan, Rinto S.Sos meninjau pembangunan tempat budidaya jamur di Desa Kampung Baru, Ukui
Jum'at, 07 Desember 2018 09:36 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit di Riau. Limbah terbesar dari kegiatan produksi kelapa sawit berupa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Dengan memanfaatkan limbah produksi kelapa sawit ini, masyarakat Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui berhasil membudidayakan jamur merang.

Usaha yang tengah digeluti oleh masyarakat Desa Kampung Baru, mendapat sambutan positif dan dukungan bantuan dana dari pemerintah pusat.

''Iya, Desa Kampung Baru mendapat dana bantuan dari pusat untuk pengelolaan budidaya jamur ini,'' ungkap Anggota DPRD Pelalawan, Rinto S.Sos, Jumat (7/12/2018).

Dana bantuan sebesar Rp 1 miliar tersebut, dikucurkan dalam bentuk bantuan pengelolaan limbah sawit untuk budidaya jamur dan biogas.

"Nantinya, limbah tandan kosong kelapa sawit akan diolah dan menghasilkan jamur merang. Kemudian diolah lagi menghasilkan biogas," kata Rinto.

Selanjutnya, limbah dari biogas tersebut akan menghasilkan pupuk organik yang lansung bisa diaplikasikan ke pertanian dan perkebunan.

"Masyarakat berharap, agar nantinya Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan juga membantu mendukung dalam mempromosikan dan pemasaran jamur merang, jamur sawit," tandas politisi Golkar kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/