Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
18 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Bunyi Tegas Pasal Larangan LGBT dalam Perda Kota Pariaman

Ini Bunyi Tegas Pasal Larangan LGBT dalam Perda Kota Pariaman
DPRD Pariaman mengesahkan Perda larangan LGBT. (foto: jeka/detikcom)
Sabtu, 01 Desember 2018 09:10 WIB
PARIAMAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman, Sumatera Barat, telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) yang memuat tentang larangan prilaku LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Dengan keberadaan Perda itu, pelaku LGBT bisa diganjar hukuman denda Rp 1 juta jika menimbulkan keresahan.

Perda itu diketuk dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Pariaman, Selasa (27/11/2018) lalu. Perda yang berisi tentang larangan prilaku LGBT itu merupakan revisi atas Perda Ketenteraman dan Ketertiban.

Ada dua pasal dalam Perda tersebut yang mengatur LGBT dan waria, yakni pasal 24 dan pasal 25.

Pasal 24 berbunyi:

Setiap orang dilarang berlaku sebagai waria yang melakukan kegiatan mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.

Adapun Pasal 25:

Setiap orang laki-laki dan perempuan dilarang melakukan perbuatan asusila dengan sesama jenis atau melakukan perbuatan yang dimaksud dengan LGBT.

"Pelaku asusila dan seksual sesama jenis LGBT dan waria akan dikenakan sanksi dan denda jika mengganggu ketertiban umum," kata pimpinan DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, saat menyerahkan Perda tersebut kepada pimpinan daerah, sebagaimana dilansir detikcom, Kamis (29/11/2018).

Pelanggaran terhadap kedua pasal itu akan dikenai denda sebesar Rp 1 juta. Perda ini belum diberi nomor karena dalam proses pengetikan ulang. ***

Editor:arie rf
Sumber:detikcom
Kategori:GoNews Group, Hukum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/