Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
13 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Program Kerja 100 Hari Bupati dan Wabup Inhil, Herwanissitas: Normatif Semua, Kurang Greget

Program Kerja 100 Hari Bupati dan Wabup Inhil, Herwanissitas: Normatif Semua, Kurang Greget
Herwanissitas
Rabu, 28 November 2018 19:07 WIB
TEMBILAHAN - Bupati dan Wakil Bupati Inhil, HM Wardan-Syamsuddin Uti (SU) sudah memaparkan program kerja 100 hari mereka di hadapan para anggota legislatif Inhil.

Terkait program kerja untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Inhil itu, Herwanissitas menilai program-program tersebut tidak greget dan hanya normatif saja.

"Semuanya normatif, masih greget program-program Wardan-Rosman (Warohmah) kemarin, seperti Magrib Mengaji, itukan salah satu Program Warohmah yang saya nilai bagus, tapi sekarang, program-program baru tidak ada" ujar Anggoat DPRD Inhil itu.

Pria yang akrab disapa Sitas itu juga menuturkan, rata-rata program tersebut sudah dijalankan pada kepemimpinan Wardan sebelumnya.

"Contohnya saja program perekaman data kependudukan dengan langsung mencetak KTP-el di tempat pelayanan (jemput bola), itukan memang program dari Kementerian," cetus pria yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil itu.

Meskipun semua program tersebut dinilainya normatif, namun ia berharap Bupati dan Wabup Inhil bisa menjalankan seluruhnya tuntas selama 100 hari.

"Mudah-mudahan ini bukan gambaran hilangnya sebuah ide, atau tidak mau bombastis, karena lebih penting realistis," tukas Sitas. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pemerintahan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/