Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
23 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dokter Demo Sudah Dihimbau, Tapi Sanksi Belum Dipikirkan Pemprov Riau

Dokter Demo Sudah Dihimbau, Tapi Sanksi Belum Dipikirkan Pemprov Riau
Rabu, 28 November 2018 12:10 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum memikirkan sanksi bagi dokter-dokter yang melakukan demo dan mogok kerja pada Selasa (28/11/2018) kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengaku, bahwa pihaknya saat ini lebih memilih untuk memberikan teguran yang bersifat imbauan, supaya dokter tetap bekerja profesional.

"Kami bukan langsung memberikan teguran ya, kami imbau dulu. Kalau soal dokter yang ditahan, ini kan persoalan hukum, biar hukum yang menyelesaikan. Dokter yang lain silakan tetap bekerja dan tolong lah masyarakat," kata Sekdaprov Riau di Pekanbaru, Rabu (28/11/2018).

Hal yang sama juga dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) Rumah RSUD Arifin Achmad, Nuzeli Husnedi. Di mana, pihaknya baru sebatas memberikan pemahaman kepada dokter-dokter yang menggelar aksi solidaritas bagi teman sejawat mereka yang ditahan karena diduga terlibat korupsi itu.

"Yang jelas, kami sudah memberikan pemahaman supaya para dokter-dokter ini tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Alhamdulillah mereka juga sudah memahami. Kalau untuk sanksi, nanti kami pelajari dulu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat aksi demo dan mogok yang dilakukan oleh beberapa dokter spesialis di Kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Selasa (27/11/2018), pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi terganggu.Terganggunya pelayanan ini terutama terlihat di antrian poliklinik dan rawat jalan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/