Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
14 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
8 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
7 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemkab Kuansing Berencana Tarik Kembali Al-Quran yang Dibagikan Kemaren

Pemkab Kuansing Berencana Tarik Kembali Al-Quran yang Dibagikan Kemaren
Bagian surat yang diubah maknanya
Kamis, 22 November 2018 14:54 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berencana menarik kembali Al-Quran yang dibagikan saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kemaren di Masjid Agung Telukkuantan.

"Saya sudah perintahkan untuk ditarik kembali. Tapi, setelah koordinasi dengan MUI, ternyata itu boleh diedarkan. Untuk lebih jelas, coba hubungi Assisten II," ujar Wabup Kuansing H. Halim kepada GoRiau.com, Kamis (22/11/2018) siang di Telukkuantan.

Langkah penarikan kembali diambil Wabup Halim untuk menghilangkan polemik di tengah-tengah masyarakat Kuansing.

Sementara, Asisten II Setda Kuansing Wariman DW menyatakan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan MUI dan Kemenag, Jumat (23/11/2018). Pertemuan itu akan membahas mengenai Al-Quran yang dihibahkan oleh PT IKPP.

"Kita akan pelajari bersama Forkopimda. Dari hasil pertemuan ini, baru kita putuskan apakah ditarik atau tidak," ujar Wariman.

Dikatakan Wariman, Al-Quran kemaren memang sudah mendapat persetujuan dari Kemenag dan ada surat edaran MUI Kuansing agar tidak mempersoalkan terjemahan Surat Al-Maidah ayat 51.

"Cuma, masyarakat kita belum sepenuhnya menerima Al-Quran ini. Makanya kita akan kaji bersama Forkopimda, agar tidak ada polemik di tengah-tengah masyarakat," papar Wariman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wabup Halim membagikan 500 Al-Quran kepada para pejabat Kuansing. Halim mengaku tidak mengetahui persoalan Surat Al-Maidah ayat 51, dimana ada perubahan terjemahan kata pemimpin menjadi teman setia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/