Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
6
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggaran Makan dan Minum Siswa SMAN Plus Hanya 11 Bulan, DPRD Riau akan Panggil Disdik

Anggaran Makan dan Minum Siswa SMAN Plus Hanya 11 Bulan, DPRD Riau akan Panggil Disdik
Kamis, 15 November 2018 21:25 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzuhra
PEKANBARU - Menyoroti kurangnya anggaran pembiayaan makan dan minum bagi siswa SMAN Plus Riau yang hanya sampai November, DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

Untuk kelanjutannya, Anggota Komisi V DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengaku akan memanggil Disdik agar jelas permasalahannya seperti apa. Karena, beberapa orang tua siswa sudah mulai merasa resah dan sedang menanti kepastian soal anggaran makan dan minum ini

"Senin kita panggil Disdik, kita minta kejelasan. Karena ini soal kepentingan siswa kita, generasi penerus bangsa. Ini merupakan aib, masa soal makan dan minum saja ribut," ujarnya di Pekanbaru, Kamis (15/11/2018).

Politisi Partai PPP ini juga mengatakan, bahwa SMAN Plus merupakan program pemerintah untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Sehingga, kegiatan rutin seperti makan dan minum tersebut harusnya masuk ke dalam anggaran 12 bulan.

"SMAN Plus merupakan program untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga tidak alasan biaya makan dan minum siswa hanya 11 bulan," paparnya.

Husaimi juga menyinggung soal kurangnya anggaran makan dan minum karena tidak ada APBD Perubahan. Menurutnya, hal tersebut bukanlah penyebabnya karena anggaran pendidikan merupakan hal rutin setiap tahunnya, dan sudah pasti untuk 12 bulan.

"APBD Perubahan ini gunanya jika ada kegiatan yang tidak terakomodir di APBD Murni, tapi anggaran pendidikan ini pasti setiap tahun, sehingga aneh jika hanya 11 bulan," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/