Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
13 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tembok SD 141 Pekanbaru Roboh, 2 Pelajar Tewas Tertimpa

Tembok SD 141 Pekanbaru Roboh, 2 Pelajar Tewas Tertimpa
Rabu, 14 November 2018 10:27 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Tembok Sekolah Dasar Negeri 141 di Jalan Tengku Bey Kota Pekanbaru Riau roboh, Rabu (14/11) sekitar pukul 06.50 WIB. Dua orang pelajar menjadi korban meninggal dunia. Saat itu kedua pelajar berada persis di samping tembok.

"Korban meninggal dunia 2 orang tertimpa, sedangkan mengalami luka 3 orang dirawat di RS Syafira," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.

Siswi yang meninggal dalam insiden itu inisial Yanitra Octavili (17) pelajar di SMAN 14 Pekanbaru, warga Abidin Kelurahan Simpang Tiga.

Sementara korban lain yang teridentifikasi adalah William Maluaki (7), pelajar SD 141 tersebut.

Susanto menyebutkan, saat itu, Yanitra sedang mengantarkan adiknya Rasyad Agus Triono (11). Kondisi RA mengalami luka ringan.

Tembok yang menjadi pagar sekolah itu roboh secara tiba-tiba saat beberapa wali murid sedang mengantarkan anaknya dan berhenti di sebelah tembok.

Untuk korban William merupakan warga perumahan Griya Tika Pasir Putih Desa Tanah Merah, dinyatakan meninggal dunia. William sempat mendapatkan perawatan, namun kondisinya kritis hingga menghembuskan nafas terkahir di RS Syafira Pekanbaru.

Saat itu, William diantar ibunya, Erlin Sihite (35), berada jauh dari posisi tembok tidak mengalami luka.

Korban lain yaitu Rahma (32), warga Jalan Perumahan GTU Blok E Bukit Raya mengalami luka ringan, serta Marwan (42) juga luka ringan. 7 unit sepeda motor ikut tertimpa. Warga beramai-ramai membantu evakuasi jenazah korban dan warga lain yang tertimpa tembok itu. Polisi mencatat keterangan sejumlah saksi, termasuk pihak sekolah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/