Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Penyebab Robohnya Pagar SDN 141 Pekanbaru Menurut Kepolisian

Ini Penyebab Robohnya Pagar SDN 141 Pekanbaru Menurut Kepolisian
Rabu, 14 November 2018 11:11 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Pasca robohnya tembok pagar SD Negeri 141 Pekanbaru yang menelan dua korban tewas, Rabu (14/11/2018), pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok tersebut.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Pribadi menuturkan, dugaan sementara penyebab robohnya tembok 'maut' SD Negeri 141 Pekanbaru yang berada di Jalan Tengku Bey (Utama), Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru itu akibat adanya genangan air disekitar pagar.

"Dugaan sementara karena disekitar tembok pagar tersebut digenangi air. Akibatnya membuat pondasi pagar tak kuat menahan beban hingga pagar tersebut roboh dan menimpa sejumlah orang," kata Pribadi kepada GoRiau.com.

Mengungkap penyebab pasti robohnya pagar SD tersebut, Pribadi melanjutkan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan mendalam termasuk memeriksa sejumlah saksi termasuk pihak sekolah. "Kita masih meminta keterangan sejumlah saksi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Tengku Bey (Utama), Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau dihebohkan dengan runtuhnya tembok pagar SD Negeri 141 Pekanbaru, Rabu (14/11/2018) pagi.

Dalam insiden itu, setidaknya ada dua orang korban meninggal dunia, yakni Yanitra (17) siswi SMA Negeri 14 Pekanbaru dan seorang bocah laki-laki William Maleaki Hutaean (7) yang merupakan siswa SD nahas tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengungkapkan, dalam insiden tersebut diketahui masih ada lima orang korban yang menderita cidera.

"Selain korbanyang meninggal dunia, masih ada beberapa korban yang mengalami cidera dan saat ini sudah dirujuk ke RS Syafira untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya. ***

Editor:Barkah Nurdiansyah
Kategori:Peristiwa, Riau, Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/