Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

APBD-P Kuansing 2018 Tak Kunjung Selesai Karena Tersandera Kepentingan Oknum Pejabat

APBD-P Kuansing 2018 Tak Kunjung Selesai Karena Tersandera Kepentingan Oknum Pejabat
Musliadi
Senin, 12 November 2018 19:06 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Memasuki minggu kedua November, ternyata APBD-P Kuantan Singingi (Kuansing), Riau belum juga bisa digunakan. Kondisi ini sangat disayangkan oleh masyarakat, karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Musliadi, Anggota DPRD Kuansing, melihat tidak kompaknya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam menyelesaikan APBD-P 2018. Akibatnya, APBD-P belum bisa digunakan.

"Saya melihat, APBD-P ini tersandera kepentingan pribadi oknum pejabat di Bappeda dan BPKAD. Harusnya tak boleh begitu, karena APBD ini menyangkut kepentingan orang banyak," ujar politisi PKB yang akrab disapa Cak Mus ini, Senin (12/11/2018) di Telukkuantan.

Jika TAPD satu persepsi, lanjut Cak Mus, maka APBD-P sudah bisa digunakan. Sementara, saat ini prosesnya belum tuntas. Padahal, proses verifikasi sudah satu bulan yang lalu.

"Tahun berjalan tinggal satu bulan lagi. Bagaimana kegiatan bisa berjalan. Saya sangat menyesalkan barang ini terlambat. Saya sarankan agar tinggalkanlah ego sektoral atau pribadi, karena yang jadi korban adalah orang banyak," ujar Cak Mus.

Untuk itu, Cak Mus mengharapkan ketegasan Sekda Dianto Mampanini dalam menyelesaikan APBD-P 2018. Sehingga, TAPD berjalan pada fungsinya masing-masing.

"Jangan sampai oknum pejabat eselon III melampaui kewenangan pejabat eselon II. Ini tidak, ada pula oknum pejabat yang mengkebiri hasil pembahasan. Kalau memang tukang rekap, ya rekap saja. Tak usah coret-mencoret," papar Cak Mus.

"Kalau berlarut-larut menyelesaikan APBD-P ini, mau diapakan negeri ini? Jangan korbankan masyarakat oleh ego kelompok," tambah Cak Mus mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/