Walikota Tebingtinggi Resmikan Launching Integrasi Pelayanan Perpustakaan Berbasis TI

TEBINGTINGGI - Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM resmi melaunching integrasi pelayanan perpustakaan berbasis Teknologi informasi Rabu (31/10).

Progam yang dilaksanakan Aula Gedung Perpustakaan dan Arsip Kawasan Jl Sutomo itu dihadiri Wakil Ketua I DPRD Tebing Tinggi M. Hazly Ashari Hasibuan, Ketua MUI Tebing Tinggi H. Ahmad Dalil Harahap, Kadis Perpustakaan dan Arsip Tebing Tinggi Drs. H. Khairil Anwar Nasution, Kadis Pendidikan Drs Pardamean, Kakan Kemenag, Camat dan Lurah serta para guru dan pelajar.

Walikota H Umar Zunaidi, merasa bangga atas prestasi cetakan buku berjudul Protec hasil karya Siti Khalizah anak asli Kota lemang.”Kita harus mendukung terus prestasi ini, jadilah seperti mata air yang bisa mengeluarkan air yang jernih, mengeluarkan maha karya yang bermanfaat,” kata Umar.

Dengan membaca,Umar meyakinkan bahwa langkah itu akan membentuk karakter menjadi seorang penulis.

Karena dengan menulis akan memperkuat otak kiri sehingga terhindar dari kepikunan.

Umar mengatakan,tingkat baca Indonesia sangat rendah.Dibanding Negara lain,seperti Negara Singapura,membaca menjadi barometer untuk meredam emosi ketika masyarakat disana dalam posisi menunggu dalam antrian panjang.

Di manca negara perustakaan yang lazim disebut Library menjadi salah satu objek wisata.Karena bagi wisatawan dan warga disana,Library merupakan gudang Ilmu dan Tehnologi.

Kini perpustakaan Tebingtinggi telah mampu berintegrasi dengan perpustakaan lain melaui sistim tehnologi informastika yang santer dengan era digitalisasi.” Kita harus bersyukur perpustakaan kita semakin canggih,” ucapnya.

Kepada anak berprestasi yang meraih penghargaan akan diberikan beasiswa,pihaknya yakin generasi muda itu mampu menjadi agen perubahan sekaligus sebagai inspirator.

Sebelumnya acara di awali dengan penyerahan hadiah pemenang story Telling,termasuk hadiah bagi pengunjung teladan perpustakaan dan Duta baca.

Untuk penulis buku, Dinas Perpustakaan melakukan Mou dengan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama.***