Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hanyut 1,5 Kilometer, Murid SD Ditemukan Meninggal di Sungai Batang Kamumuan

Hanyut 1,5 Kilometer, Murid SD Ditemukan Meninggal di Sungai Batang Kamumuan
Mayat Niko, korban hanyut di Batang Kamumuan, Durien Bukue, Kuranji Hulu, Sungai Garinggiang. (foto: ist/topsatu.com)
Minggu, 28 Oktober 2018 18:31 WIB
PARIK MALINTANG - Bocah bernama Niko (11) yang hanyut di aliran Sungai Batang Kamumuan, di daerah Durian Bukue, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar pada Sabtu (27/10) sore, akhirnya ditemukan.

Diberitakan topsatu.com, pelajar kelas lima SD itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1,5 Km di hiliran sungai, Minggu (28/10) pagi, sekitar pukul 09.00 Wib.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Yendri Moenir,
menyebutkan, korban hanyut terbawa arus sungai ketika sedang asyik mandi-mandi bersama empat orang temannya. Teman-temannya sempat berusaha memberikan pertolongan.

Namun, karena derasnya arus sungai, korban yang belum pandai berenang akhirnya terlepas dan hilang. Petugas dari BPBD Padang Pariaman bersama-sama dengan masyarakat berupaya melakukan pencarian.

Proses pencarian berlangsung hingga Sabtu tengah malam. Karena tidak memungkinkan, pencarian sempat dihentikan dan kembali dilanjutkan, Minggu paginya.

Satuan polisi dan anggota TNI turut membantu pencarian, yaitu dengan melakukan penyisiran aliran sungai. Hingga akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jasadnya ditemukan sekitar 1,5 Km dari lokasi hilangnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:topsatu.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/