Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
10 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bertemu Jokowi, La Nyalla Klarifikasi dan Minta Maaf saat Jadi Oposan 2014

Bertemu Jokowi, La Nyalla Klarifikasi dan Minta Maaf saat Jadi Oposan 2014
Minggu, 28 Oktober 2018 10:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo di Surabaya, di sela agenda kunjungan orang nomor satu itu ke Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, La Nyalla menjelaskan sikapnya saat menjadi oposan, sekaligus meminta maaf karena telah terlibat dalam menyebarkan opini negatif terhadap sosok Jokowi pada saat Pilpres 2014 silam.

"Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu," ungkapnya.

Ditambahkan La Nyalla, mendengar klarifikasi dan permintaan maafnya, Jokowi yang Sabtu malam itu didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menanggapi dengan tertawa saja. Jokowi hanya mengatakan, mana mungkin dia keturunan atau aktif di PKI, karena selain dirinya lahir tahun 1961, ayahnya juga aktif di NU.

"Sudahlah Bang Nyalla, saya sudah tidak menanggapi lagi fitnah-fitnah seperti itu," tukas Jokowi ditirukan La Nyalla.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu, dilakukan di hotel tempat bermalam Presiden Jokowi berserta rombongan di Surabaya. Di akhir pertemuan, Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan La Nyalla. Bahkan Jokowi sempat membaca berita seputar tekad La Nyalla, yang juga calon anggota DPD RI itu untuk memenangkan pasangan Jokowi-Makruf Amin di Madura dalam Pilpres 2019.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/