Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dinihari, Rumah Dinas Kepala Keamanan Lapas Pekanbaru Dilempar Bom Molotov

Dinihari, Rumah Dinas Kepala Keamanan Lapas Pekanbaru Dilempar Bom Molotov
Sabtu, 27 Oktober 2018 12:36 WIB
PEKANBARU - Rumah Dinas Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru Arjuna, menjadi sasaran bom molotov yang dilakukan orang tidak dikenal Sabtu (27/10/2018) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Pengayoman, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Yulius Syahruza memastikan bahwa kejadian molotov di rumah bawahannya ini terkait pelaku narkoba.

"Dipastikan ini berkaitan dengan pelaku narkoba. Karena kepala keamanan kan sering melakukan razia dan tindakan disiplin untuk memberantas narkoba (di Lapas). Jadi bandarnya (narkoba) mungkin sakit hati, sehingga rumahnya (kepala keamanan) di molotov," ungkap Yulius saat dikonfirmasi Kompas.com sebagaimana dikutip GoRiau.com, Sabtu.

Kendati demikian, kata dia, sejauh ini belum diketahui siapa dan apa sebenarnya motif pelaku yang melempar bom molotov ke rumah Arjuna.

"Kami sudah lapor ke Polresta Pekanbaru. Tadi polisi sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," sambung Yulius.

Dia menjelaskan, kejadian bom molotov di rumah kepala keamanan Lapas Pekanbaru, terjadi pada saat mati lampu. Saat itu, korban dan keluarganya tertidur.

Namun, korban terbangun setelah terdengar pecahan kaca dari depan rumah.

"Pada saat korban keluar rumah, ditemukan api cukup besar menyala di dekat pintu dan jendela sebelah kiri," kata Yulius.

Namun, kata dia, pelaku teror itu tidak lagi terlihat di lokasi kerena sudah melarikan diri. Sementara pintu depan dan dinding di bawah jendela sebelah kiri terdapat bekas terbakar.

"Saat polisi olah TKP, ditemukan pecah beling (kaca). Beruntung rumah korban tidak terbakar. Kondisi korban dan keluarganya saat ini aman," jelas Yulius. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/