Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MUI: HTI Sudah Dilarang di Indonesia, Banser Jangan Takut dengan Bendera Tauhid

MUI: HTI Sudah Dilarang di Indonesia, Banser Jangan Takut dengan Bendera Tauhid
Silaturahmi MUI dengan sejumlah ormas Islam dan aparat keamanan. (GoNews.co)
Rabu, 24 Oktober 2018 21:08 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta KH Munahar Muchtar menilai, lambang Hizbut Tahrir Indonesia hanya mendompleng di bendera tauhid.

Munahar mengatakan, bendera Tauhid milik Rasullah ada dua jenis, yakni putih dan hitam.

"Mereka mendompleng agar bagaimana mendapatkan satu dukungan yang kuat," kata Munahar ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).

Dalam bendera tauhid, tercantum kata-kata llaillahaillallah. "Ada di bahan di laon. Kalau bahan itu tergantung yang ditulisnya, maka kalau kalimat tauhid itu ditulis di apapaun dia tertulis, ya itu sesuatu yang suci bagi kami. Karena itu sudah kami jaga betul kesuciannya," papar Munahar.

Pihaknya pun akan berkomunikasi dengan Banser NU soal HTI.

"HTI sudah dilarang.Yang jadi masalah mereka ini gak mau tau. Kami berikan pengertian agar mengerti agar tak diprovokasi atau adu domba," ucap Munahar.

Munahar melanjutkan, HTI sudah dilarang keberadaanya. Sehingga tak perlu dipermasalahkan lagi.

"Jadi kalau sudah dilarang ya sudah tutup buku. Sekarang permasalahanya bagaimana masyarakat kembali," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/