Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pensi, Kerang Air Tawar Danau Maninjau yang Menggugah Selera

Pensi, Kerang Air Tawar Danau Maninjau yang Menggugah Selera
Pensi, kerang air tawar yang merupakan penghuni khas Danau Maninjau ini menjadi camilan yang banyak ditawarkan di Sumatera Barat. (foto: tempo.co/instagram @pasarcapellen)
Minggu, 21 Oktober 2018 18:54 WIB
PENSI yang satu ini tak ada kaitan dengan kemeriahan pesta seni. Yang bisa dirasakan ketika bertemu dengan pensi di berbagai objek wisata di Padang, Pariaman dan Bukitttinggi adalah kenikmatan saat daging kerang tawar itu meluncur ke tenggorokan. Maklum, pensi adalah penghuni khas Danau Maninjau.

Dikutip dari Tempo.co, ada sejumlah menu khas hasil tangkapan dari Danau Maninjau yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Salah satunya adalah pensi, yang tampilannya mirip kerang laut.

Bentuknya pipih dengan kerang berwarna kehitaman atau kuning kehitaman. Rasanya kurang lebih sama, hanya berbeda gurih saja.

Kerang endemik yang hidup di dasar Danau Maninjau ini, biasanya dijaring di pagi hari, dan siap untuk menu sarapan atau menjadi camilan. Kini, untuk menikmatinya tak perlu melalui Kelok 44 dan duduk manis di tepi Danau Maninjau. Karena di berbagai objek wisata di Sumatera Barat, sudah banyak yang menjajakannya.

Karena pensi mentah juga bisa ditemukan di pasar-pasar yang berada di Bukittinggi, Padang dan juga Pariaman. Olahannya kini ditawarkan di sejumlah pantai yang berada di Padang dan Pariaman.

Tumis pensi menjadi teman nongkrong sore hari di pantai-pantai tersebut, di antaranya di Pantai Air Manis, Padang. Biasanya untuk camilan, pensi memang diolah dengan cara ditumis. Jadi tetap disuguhkan dengan cangkangnya.

Di sejumlah rumah makan di Kabupaten Agam, atau di rumah-rumah masyarakat seputar Danau Maninjau, sebagai teman nasi, pensi diolah juga menjadi gulai.

Hanya yang diambil bagian dagingnya, cangkangnya dicopot. Makan dengan gulai pensi, wisatawan bisa merasakan daging pensi dengan rasa lebih gurih.

Bila sedang di Kabupaten Tanah Datar pun wisatawan tetap bisa icip-icip pensi. Terutama bila datang di hari Minggu. Jajanan pensi bisa dijumpai di Pasar Van der Capellen, yang lokasinya tidak jauh dari Istana Pagaruyung.

Pasar ini buka pukul 07.00-12.00. Di sini, penghuni Danau Maninjau ini disajikan dalam pincuk daun. Seru jadinya, karena benar-benar seperti jajanan jadul. ***

Editor:arie rf
Sumber:tempo.co
Kategori:Sumatera Barat, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/