Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
21 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jumlah Penduduk Bertambah, Luas Sawah di Sumbar Menyusut 14.009 Hektare

Jumlah Penduduk Bertambah, Luas Sawah di Sumbar Menyusut 14.009 Hektare
ilustrasi
Kamis, 18 Oktober 2018 18:32 WIB
PADANG - Sebanyak 14 ribu hektare lebih lahan sawah di Sumatera Barat beralih fungsi sejak 2016. Pada 2006, luas lahan sawah di Sumbar masih 244.184 hektare, kemudian menyusut menjadi 230.175 hektare pada 2016.

Diberitakan hariansinggalang.co.id, kondisi itu terungkap pada Sosialisasi Dampak Kependudukan yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Dukcapil (DP2KBD) Provinsi Sumbar di Hotel Gran Malindo, Kamis (18/10/2018).

Hasil penelitian Tim Kajian Dampak Kependudukan BKKBN Perwakilan Sumatera Barat, Dr. Rusda Khairati, di antara faktor-faktor yang diasumsikan berpengaruh terhadap penurunan tersebut, peningkatan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk. Dua faktor itu sebagai penyebab yang paling signifikan.

“Setiap tahun penduduk Sumbar bertambah sekitar 68 ribu. Dengan angka ini, pertambahan 1 penduduk di Sumbar berdampak pada pengurangan lahan sawah sebesar 0.019 Ha,” ungkapnya.

Atas kesimpulan penelitian tersebut, Tim Kajian Dampak Kependudukan BKKBN Perwakilan Sumatera Barat memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Pertama, perlu dilakukan sosialisasi dan diseminasi tentang dampak pertambahan penduduk terhadap lahan pertanian dan ketahanan pangan daerah.

Revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tataruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang telah memuat alokasi lahan unyuk pertanian berkelanjutan disertai dengan sanksi-sanksi yang tegas terhadap pelanggar ketentuan tersebut.

Ketiga, perlu disusun kebijakan terkait pemberian izin penggunaan lahan untuk pembangunan perumahan, permukiman, fasilitas publik, dan industri, agar tidak mengurangi lahan pertanian.Terakhir, agar direncanakan pencetakan sawah baru. ***

Editor:arie rf
Sumber:hariansinggalang.co.id
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/