Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Korban Puting Beliung di Sergai

Henri Peluk Erat-erat Istri dan Anak, Saat Puting Beliung Terbangkan Atap Rumahnya

Henri Peluk Erat-erat Istri dan Anak, Saat Puting Beliung Terbangkan Atap Rumahnya
Rumah warga rusak diterjang angin puting beliung melanda Desa Pulau Gambar, kecamatan Serbajadi, Sergai.
Sabtu, 06 Oktober 2018 12:13 WIB
Penulis: Putra
SERGAI - Angin puting beliung melanda tiga Dusun di Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Jumat (5/10/2018) sekira jam 16.30 wib, membuat sebagian warga mengalami trauma.

Salah satunya Hendri Doloksaribu (38) warga Dusun 16, Desa Pulau Gambar sempat memeluk istri dan anaknya didalam rumah saat angin puting beliung menerbangkan atap rumahnya.

Walau sekeluarga selamat dari maut, namun anaknya Roni mengalami luka dibagian kepala akibat tertimpa kayu jatuh dari atas rumahnya.

“Anakku kepalanya luka kena jatuhan kayu,” imbuh Hendri, Sabtu (6/10/2018) siang.

Menurutnya, saat hujan mulai turun disertai angina, dirinya beserta istri dan anaknya berada dalam rumah. Tiba-tiba angina kencang berputar-putar di Dusun mereka membuat pemandagan diluar tidak terlihat.

“Gitu anginnya kencang aku memeluk istri dan anak. Tidak lama atap rumah terbang,” terangnya.

Melihat anaknya mengalami luka dibagian kepala, Hendri sempat kalut mencoba membawa anaknya untuk berobat. Kondisi diluar gelap sehingga Hendri mengurungkan niatnya keluar rumah.

“Aku gak berani membawa anak keluar karena pohon goyang karena kencangnya angin,” bilang Hendri.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/