Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aksi Tolak PHK Memasuki Hari Ketiga, 4 Keluarga Karyawan PT Mitra Sari Prima Masih Bertenda di Depan Kantor

Aksi Tolak PHK Memasuki Hari Ketiga, 4 Keluarga Karyawan PT Mitra Sari Prima Masih Bertenda di Depan Kantor
Korban PHK, empat keluarga menggelar aksi di depan kantor PT Mitra Sari Prima, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan.
Sabtu, 06 Oktober 2018 12:33 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Empat karyawan PT Mitra Sari Prima menggelar aksi penolakan PHK secara sepihak oleh perusahaan. Aksi yang dilakukan sejak, Kamis (4/10/2018) kemarin, hingga pagi ini masih berlangsung.

Bersama anak istrinya, empat karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bermalam di depan kantor perusahaan berlokasi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Empat karyawan PT MSP yang di PHK tersebut yakni, Darman Jaya Zebua sebelumnya sebagai Danru Sekuriti, Syafrian Jaya Rambe operator loding ram, Erik Tambunan mandor produksi dan Mario Silalahi operator treser.

"Sampai pagi ini masih bertahan," kata sumber yang dihubungi GoRiau, Sabtu (6/10/2018).

Aksi yang dilakukan oleh empat karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, tidak digubrik oleh pihak managemen.

"Mereka akan tetap akan bertahan, sebelum ada kejelasan dari pihak perusahaan. Mereka tidak akan beranjak," kata sumber, yang meminta namanya tidak ditulis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/