Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
19 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
16 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
15 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demokrat: Tangkap dan Usut Motif Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Demokrat: Tangkap dan Usut Motif Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat menjenguk Ratna Sarumpaet. (istimewa)
Selasa, 02 Oktober 2018 14:40 WIB
JAKARTA - Ratna Sarumpaet babak belur. Wajah aktivis itu lebam. Matanya bengkak. Diduga dianiaya oleh sekelompok orang.

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mendesak polisi segera menangkap pelaku dan membongkar motif penganiayaan terhadap Ratna.

"Ya kami memang mendapat info bahwa Ratna mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang. Namun hingga sekarang, kami belum mendapat informasi langsung siapa pelaku," kata Ferdinand saat dihubungi, Selasa, 2 Oktober 2018.

Ia juga tak mengetahui di mana peristiwa penganiayaan itu terjadi. Sebab, kata Ferdinand, saat ini Ratna masih trauma, sehingga belum mau bicara. "Kami mendesak polisi untuk bisa segera menemukan pelakunya dan membongkar motifnya," kata Ferdinand.

Ia mempertanyakan kenapa Ratna sebagai seorang aktivis dan anggota tim pemenangan Prabowo-Sandiaga bisa mengalami kejadian penganiayaan seperti ini. "Apabila ini terkait aktivitas politiknya, maka sungguh negeri ini semakin jauh dari rasa aman dan demokrasi semakin mati," kata Ferdinand.

Sebelumnya, akun Aminudin Atbar mengunggah foto Ratna babak belur dengan kalimat, meminta penegak hukum untuk mengusut dugaan kekerasan yang dilakukan oleh "orang-orang pengecut."

Aminudin juga menulis, Ratna diculik dan dianiaya oleh orang-orang tak dikenal. Saat dikonfirmasi VIVA melalui telepon, Amin membenarkan kabar tersebut. 

Ketua Presidium 212 dan Ketua Genari atau Gerakan Cinta NKRI itu menyesalkan kejadian yang menimpa Ratna. Ia mengatakan, Ratna dipukuli dan kejadiannya di Bandung.

Amin mengaku tak tahu siapa yang melakukan aksi keji tersebut, tetapi dia mengutip cerita dari sopir Ratna bahwa ada sejumlah orang yang menyerang saat aktivis perempuan itu berada di dalam mobil. 

"Dia kan memang aktivis yang punya program 'Save NKRI'. "Dia selalu keliling kota bersama Rocky Gerung dan lain lain. Ratna juga sering berada di Bandung. Belum jelas, saat kejadian dia sedang dalam posisi akan mengisi acara atau apa. Saya yakin, pelakunya lebih dari satu," ujar Amin, Selasa (2/10/2018). 

Menurut Amin, saat ini, Ratna masih dalam perawatan medis dan tak bisa ditemui. Ia sendiri mengaku belum bisa bertemu dengan Ratna, karena ia masih trauma. Aminudin menambahkan, saat ini, pengacara Ratna masih bergerak mengumpulkan bukti.

"Saya dan kawan-kawan di gerakan ini meminta, agar polisi mengusut tuntas kasus ini. Negara ini harus siap berdemokrasi. Siapapun tidak boleh melakukan kekerasan pada aktivis, siapa pun tidak boleh melakukan kekerasan terhadap perempuan," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/