Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Liga 1 2018

Ikrar Sepakbola, Rivalitas Tanpa Kekerasan

Ikrar Sepakbola, Rivalitas Tanpa Kekerasan
Ikrar Sepakbola
Minggu, 30 September 2018 15:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Sebanyak 18 klub peserta LIGA 1 2018 melakukan ikrar sepak bola. Ikrar dilakukan sebelum laga amal Arema FC vs Madura United FC di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu, 29 September 2018.

Ikrar ini mengambil tema "Sepak Bola (Kompetisi dan Rivalitas, Tanpa Kekerasan)". Klub ingin memastikan bahwa suporter adalah aset, bahkan harga karun sepak bola. Sebab, tanpa suporter sepak bola menjadi tidak bernilai.

Kehilangan 1 suporter dipastikan kami kehilangan aset yang tidak boleh terjadi. Oleh karena itu semua klub berjanji akan menjaga semua kekuatan yang akan dioptimalkan.

Soal rivalitas, setiap klub setuju harus ada. Tapi semua harus ada batasan dan pemahaman yang positif.

Untuk itulah klub melakukan ikrar sepak bola. Adapun isinya adalah sebagai berikut:

"Sepak bola Indonesia sedang berduka, atas hilangnya jiwa manusia yang atas nama fanatisme, terulang kembali, dalam kekerasan brutal dan keji, yang membunuh."

"Kami Liga 1 mengecam dengan keras dan meminta kepada kita semua: Stop! Hentikan!"

"Kami Liga 1 menyadari suporter adalah tapak hakiki sepak bola berangkat, sekaligus daratan akhir sepak bola berlabuh."

"Oleh karenanya dalam jeda hening ini, kami ingin melakukan konsolidasi dengan semua klub Liga 1, yang memastikan sepak bola kembali dan terjaga jati dirinya."

"Mata uang sepak bola adalah kompetisi dan rivalitas. Kami klub Liga 1 (inklusif suporter di dalamnya) berikrar, menjalani kompetisi ini dengan rivalitas dalam semangat sportivitas tinggi, respek, dan fair play.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/