Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
11 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
17 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
11 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
17 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
10 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hariangga Tewas, Anang: Ubah Tata Kelola Suporter Sepkabola Indonesia

Hariangga Tewas, Anang: Ubah Tata Kelola Suporter Sepkabola Indonesia
Senin, 24 September 2018 14:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Tewasnya suporter Jakmania Persija Haringga Sirila akibat pengeroyokan suporter Persib Bobotoh menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Belajar dari peristiwa tersebut harus ada upaya perubahan dalam pengelolaan suporter sepakbola di Indonesia.

Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengaku prihatin atas tewasnya suporter Jakmania saat laga Persib versus Persija, Minggu (23/9/2018), di Bandung kemarin. Menurut dia, seluruh pemangku kepentingan harus melakukan perubahan dalam mengelola suporter speakbola. "Saya sangat prihatin dan berduka mendalam atas meninggalnya suporter sepakbola. Semoga ini kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang memilukan ini," ujar Anang di Jakarta, Senin (24/8/2018). 

Anang meminta agar aparat penegak hukum dapat menegakkan hukum setegak-tegaknya kepada siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan yang menimpa warga Jakarta tersebut. Penegakan hukum, kata Anang, cukup penting agar memberi efek jera bagi para pelaku. "Penegakan hukum cukup penting agar tidak terjadi peristwia serupa di kemudian hari," imbuh Anang.

Lebih lanjut musisi asal Jember, Jawa Timur ini mengungangkapkan harus ada upaya konkret untuk melakukan perubahan dalam tata kelola suporter olahraga khususnya sepakbola di Indonesia. "Pengelolaan suporter sepakbola harus melibatkan tiga pihak sekaligus yakni organisasi suporter, pemilik klub sepakbola dan pemerintah daerah (pemda). Koordinasi itu sifatnya bukan seremonial, tapi menyangkut pembinaan termasuk diarahkan pada hal-hal kreatif lainnya," tandasnya.

Anang menyebutkan jika pengelolaan suprter sepkabola berjalan profesional maka dampak turunannya akan memberi nilai positif baik bagi anggota suporter, organsiasi suporter, klub sepakbola termasuk pemerintah daerah. "Bisa dibayangkan jumlah suporter yang banyak itu jika energinya dimanfaatkan untuk hal yang positif tentu ini akan memberi nilai tambah yang positif," tukasnya.

Dia menyebutkan kegiatan positif dapat diaarahkan pada kegiatan kreatif yang memiliki nilai ekonomi yang tidak kecil seperti pelatihan ekonomi kreatif bagi anggota suporter yang rata-rata berusia muda dan produktif. "Mari kita pikirkan untuk mengarahkan mereka pada aktivitas kreatif, mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan, termasuk mendorong lahirnya kreator-kreator baru yang dikolaborasikan dengan hobi olahraganya," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/