Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

Tindaklanjuti Kasus Penembakan Nelayan di Perairan Rohil, DKP Riau Kirimkan Tim ke Lokasi

Tindaklanjuti Kasus Penembakan Nelayan di Perairan Rohil, DKP Riau Kirimkan Tim ke Lokasi
Barang bukti kapal dan kerang hasil curian yang berhasil disita aparat Kepolisian Polres Rohil.
Rabu, 12 September 2018 11:53 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau menurunkan timnya ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau untuk menyelidiki kasus sebelas nelayan asal Tanjungbalai, Sumatera Utara yang diberondong tembakan saat mencari ikan di perairan Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Minggu (9/9/2018) kemarin.

Kepala DKP Provinsi Riau, Herman ketika dikonfirmasi terkait permasalahan ini sendiri belum bisa memberikan keterangan pasti. Sebab, pihaknya masih melakukan investigasi. 

"Saya belum bisa berkomentar dulu, karena baru dengar dari satu versi saja. Sekarang tim DKP sudah di Rohil untuk mengumpulkan informasi dan kejadian sebenarnya di lapangan," kata Herman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (12/9/2018).

Kendati demikian, Herman memastikan bahwa masalah ini nantinya akan ditangani dengan profesional sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.

"Ketentuannya ada, kalau ada nelayan andong dari luar provinsi memang harus meminta izin dari kita dulu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebelas nelayan asal Tanjungbalai yang diberondong tembakan diperairan Rohil itu, diketahui satu orang tewas dan dua terluka.

Menurut saksi, saat itu 11 anak buah kapal sedang mencari ikan di laut menggunakan kapal tank kerang. Tiba-tiba saja dari jarak 100 meter, sebuah kapal memberendong para awak kapal dengan peluru. Akibatnya, seorang nelayan bernama Suharsono tewas seketika karena tertembus peluru di bagian dada.  ***

Kategori:Umum, Riau, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/