Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
24 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
3
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ditpolair Polda Sumut Amankan 10 Pukat Trawl

Ditpolair Polda Sumut Amankan 10 Pukat Trawl
Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sumut mengamankan 10 kapal nelayan yang menggunakan jaring trawl.
Senin, 03 September 2018 14:59 WIB
Penulis: Rijam Kamal
MEDAN-Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sumut mengamankan 10 kapal nelayan yang menggunakan jaring trawl. Penangkapan kapal pukat trawl tersebut dilakukan dari hari Rabu (29/8/2019) hingga Minggu (2/9/2018). 

 
Pelaksana Harian (Lakhar) Kabid Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan SH MH yang dikonfirmasi GoSumut membenarkan adanya penangkapan tersebut.  "Benar. Penangkapan kapal nelayan jaring trawl tersebut sesuai rujukan dan perintah Kapolda Sumut, Brigjend Pol Drs Agus Andrianto SH perihal perintah untuk melakukan penertiban dan penangkapan terhadap nelayan yang menggunakan jaring trawl," kata AKBP MP Nainggolan SH MH, Senin (3/9/2018) di Mapolda Sumut.
 
Dari hasil rujukan dan perintah Kapolda Sumut tersebut, AKBP MP Nainggolan menjelaskan, Polisi berhasil mengamankan 10 unit kapal nelayan yang menggunakan jaring trawl. "Jumlah perahu/kapal yang berhasil diamankan sebanyak 10 unit, dengan rincian empat unit diamankan di perairan Percut Seituan dengan kapasaitas di bawah 5 GT (gross ton) serta menangkap empat orang nahkoda kapal, empat orang anak buah kapal (ABK), status hukum empat orang nahkoda ditahan dipersangkakan melanggar pasal 84 dan 85 UU perikanan," jelasnya. 
 
Selanjutnya, terang MP Nainggolan, pada Minggu (2/9/2018) sekira pukul 02.00 WIB, dua unit perahu kapasitas di bawah 5 GT kembali ditangkap di perairan pantai Datuk, Kabupaten Batubara.
 
"Dari penangkapan itu, Dit Polair Polda Sumut mengamankan dua orang nahkoda kapal beserta tiga orang ABK. Kemudian di perairan Pantai Labu Kabupten Deliserdang ditangkap sebanyak 4 unit kapal yang juga berkapasitas di bawah 5 GT dengan jumlah nahkoda sebanyak 4 orang dan ABK 6 orang," terang AKBP MP Nainggolan.
 
Disebutkannya, kini para nahkoda dan ABK sudah ditahan di pengabnya sel tahanan sementara Dit Polair Polda Sumut sambil menunggu proses hukum selanjutnya.
 
"Imbas perbuatannya, para nahkoda dan ABK kapal dipersangkakan melanggar ketentuan yang diatur dalam Pasal 84 dan 85 UU Perikanan Republik Indonesia," sebut mantan Kapolres Nisel ini seraya mengatakan Polda Sumut akan terus melakukan penindakan bagi para nahkoda dan ABK yang terbukti melakukan pelanggaran pasal tersebut.

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/