Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Games 2018

Hasil Latihan di Jerman dan Belanda, Ferry Wahyu Menembus Final

Hasil Latihan di Jerman dan Belanda, Ferry Wahyu Menembus Final
Ferry Wahyu Adiyanto didampingi pemilik kuda Faults Free Adinda Yuanita
Selasa, 28 Agustus 2018 19:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Tak sia-sia Ferry Wahyu Adiyanto menjalani latihan ke Jerman dan Belanda. Dia mengantar Indonesia ke final nomor Show Jumping Individual Asian Games 2018. Ini kali pertama sepanjang sejarah cabang olahraga berkuda menembus final. Fery tampil memukau di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta, Selasa (28/8).

Fery yang menunggang kuda Faults Free yang didatangkan dari Belanda mampu bersaing dengan 68 atlet dari 17 negara. Termasuk rider olimpiade dari Arab Saudi dan Qatar.

Atlet dari klub Equestrian Raya, Depok ini tampil tanpa melakukan kesalahan. Ferry mendapat poin 12.07 terbaik ketiga setelah Marie Antonette dari Filipina dengan kuda Maximillian (8.50 poin) dan Ahmad Saber yang menunggang Catagena (Suriah-7.30).

Dengan hasil ini, Ferry berhak final yang akan digelar Kamis (30/8). "Saya tidak nyangka bisa melaju ke final. Tentu sangat senang, karena ini kali pertama Indonesia bisa mencapainya. Apalagi kita bersaing dengan rider olimpic yang sarat pengalaman seperti dari Arab Saudi, Qatar, Suriah dan lainnya," kata Ferry usai lomba.

Ferry mengaku hanya adaptasi dua bulan dengan kuda Faults Free milik Adinda Yuanita yang sekaligus menjadi pelatihnya.

"Saya tidak ada beban melawan kuda-kuda Olimpic. Saya akan berusaha tampil lebih baik di final. Saya tak bisa bilang medali emas, tapi saya akan maksimal untuk mengais medali di final nanti. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah olahraga berkuda Indonesia," ujar Ferry. 

Optimisme juga diungkapkan Adinda Yuanita. Menurutnya selama Ferry training camp dua bulan di Jerman dan Belanda, dia menyiapkan 5 kuda. Tapi, yang paling cocok menurut Yuanita adalah kuda Faults Free. 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/