Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Meski tak Ada Larangan, KONI Riau akan Putuskan Sikap Soal Banyaknya Pengurus yang Jadi Caleg

Kamis, 16 Agustus 2018 15:45 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
meski-tak-ada-larangan-koni-riau-akan-putuskan-sikap-soal-banyaknya-pengurus-yang-jadi-caleg
PEKANBARU - Secara aturan, tidak ada larangan bagi pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) untuk menjadi calon legislatif. Hanya saja, dari segi etika, perlu pertimbangan serius mengingat para caleg dari KONI juga menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah.

''Tidak ada larangan di peraturan manapun bagi pengurus KONI menjadi caleg, mungkin dari sisi etika perlu pertimbangan serius,'' ujar Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis menjawab GoRiau.com.

Emrizal mengakui memang ada beberapa pengurus yang menjadi Caleg di Pileg 2019 mendatang, termasuk dirinya yang maju lewat PPP. Karena itu, KONI dalam minggu depan akan menggelar rapat pengurus untuk pengambilan sikap. Artinya, sikap ini merupakan kesepakatan bersama, bukan satu dua orang saja.

''Kita akan putuskan bersama. Bisa saja, selama Pileg, para pengurus tidak bisa menggunakan fasilitas KONI atau menerima apapun. Ini tentu tak bisa dari saya, harus lewat putusan bersama,'' ujarnya.

Dikatakan, karena tidak ada aturan, bisa saja pengurus tak perlu mundur atau cuti, tapi cukup tidak menggunakan seluruh fasilitas KONI. Karena bagaimana pun KONI sebagai induk organisasi olahraga harus tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik. ***

Kategori:Olahraga, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/