Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Pelalawan Mulai Diperiksa, Antrax Paling Diwaspadai

Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Pelalawan Mulai Diperiksa, Antrax Paling Diwaspadai
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Pelalawan, Asmedi
Kamis, 16 Agustus 2018 21:20 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Jelang Idul Adha, Tim Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban.

Pemeriksaan dilakukan sebagai upaya mewaspadai dan pencegahan dini terhadap penyakit pada hewan yang membahayakan manusia, diantaranya Antrax.

"Mulai Jumat besok, tim turun untuk memantau hewan kurban yang akan diantar ke masjid-masjid oleh pedagang," kata Kepala Disbunnak Pelalawan, Mazlun melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Asmedi, Kamis (16/8/2018).

Dikatakannya, tim yang akan diturunkan untuk mengecek kesehatan hewan kurban terdiri dari dokter hewan dan para medis. Pemeriksaan akan dimulai dari melihat bagian fisik dan asal muasal hewan kurban.

"Kalau hewan kurban itu tak ada surat dari mana asalnya, akan kita perdalam dengan mengambil sample darah melalui uji secara sederhana," jelasnya.

Asmedi kembali menjelaskan, dilihat secara fisik kesehatan hewan kurban sudah bisa dipastikan. "Kalau secara fisik sehat, maka mata terlihat cerah, gerakannya lincah, bulu juga terlihat mengkilat," jelasnya.

Ia mengungkapkan, tim akan turun memantau kesehatan hewan kurban hingga hari pelaksanaan penyembelihan. Antrax merupakan penyakit hewan yang diwaspadai, karena membahayakan manusia.

"Kita akan turun sampai pada hari pelaksanaan kurban. Saat hari pemotongan tim akan langsung memantau ke masjid-masjid," paparnya.

Disebutkan Asmedi, ada beberapa titik pedagang hewan kurban di Pelalawan. Diantaranya berada di Pangkalan Kerinci, Sorek dan Pangkalan Lesung. Untuk kota Pangkalan Kerinci berada di SP6 dan Jalan Lintas Timur (Jalintim).

"Jika kita diminta oleh pengurus masjid di untuk mengecek hewan kurban, kita siap untuk turun," pungkasnya, kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/