Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bendera Merah Putih Dicopot, Warga Apartemen Kalibata City Protes

Bendera Merah Putih Dicopot, Warga Apartemen Kalibata City Protes
Kamis, 16 Agustus 2018 21:07 WIB

JAKARTA – Penghuni Apartemen Kalibata City mengajukan protes kepada pengelola karena mencopot bendera merah putih yang sudah mereka pasang. Sebab pemasangan bendera itu dilakukan penghuni untuk memperingati HUT RI ke-73. "(Alasan pencopotan) tidak jelas, malam ini ada pertemuan warga dan pengelola di tower Damar," kata Wenwen Zi, penghuni apartemen, Kamis, 16 Agustus 2018.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah penghuni mempertanyakan tindakan pengelola tersebut. Seorang ibu bahkan menyatakan akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Alasannya, pengelola telah masuk ke unit apartemennya tanpa izin, untuk mencopot bendera yang ia pasang di balkon.

Sebuah pesan berantai yang menyertai video itu juga menegaskan bahwa tindakan pengelola itu dilakukan kepada seluruh penghuni apartemen. "Penghuni lain juga mendapat intimidasi untuk mencopot bendera yang mereka pasang di unit masing-masing."

Dalam pesan berantai itu juga dituliskan, "Kalibata City, masih di dalam wilayah Indonesia. Ini kenapa seperti negara dalam negara Menurunkan bendera Merah Putih disaat seharusnya terpasang, merupakan penghinaan terhadap lambang negara. Yang menurunkan secara paksa dapat dikategorikan sebagai teroris. Hiduplah Bangsaku Indonesia Raya."

Menurut Wewen, insiden itu terjadi siang tadi. "Sekitar jam 13.00 di tower Damar," katanya. Saat ini penghuni apartemen masih menunggu penjelasan dari pengelola.

General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan tidak ada pemaksaan dalam mencopot bendera tersebut. Menurut dia, pengelola awalnya meminta warga yang bernama Nimas untuk memindahkan pemasangan bendera yang dipasang di reling balkon dan breket AC. "Kami hanya meminta agar bendera dipasang di ground saja. Kan tidak enak juga kalau dipasang di balkon," ujarnya lewat telepon.

Petugas keamanan Apartemen Kalibata City, kata Ishak, datang baik-baik dan meminta izin untuk masuk ke rumah Nimas agar bisa mencopot bendera. "Tapi setelah petugas sampai bawah, Bu Nimas justru bawa orang ramai dan marah-marah," ujarnya. "Sekarang kami lagi berkumpul untuk membicarakan masalah ini.". ***

Simak Videonya Disini

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/