Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

TBS Kelapa Sawit Petani di Riau Hanya Dibeli Rp900 per Kilogram

TBS Kelapa Sawit Petani di Riau Hanya Dibeli Rp900 per Kilogram
Rabu, 15 Agustus 2018 10:20 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau selama dua pekan ini, belum cukup untuk mengembalikan harga sawit yang diterima petani kembali ke angka Rp1.000 per kilogramnya. Pasalnya, petani-petani di Riau hampir dua bulan ini 'menjerit' karena harga sawitnya hanya dibayar Rp900 per kilogram.

"Sudah lepas dari seribu, hasil sawit petani di sini hanya dibeli seharga Rp900 per kilogram," kata Sinem, salah seorang petani sawit di Siarang-arang, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (15/8/2018).

Sejak harga sawit terus merosot selama hingga menyentuh angka Rp900 per kilogram, kata Sinem, pendapatannya pun menurun hingga Rp210 ribu setiap panen atau mencapai Rp420 ribu per bulan.

"Biasanya dua minggu setiap panen dapat Rp1,4 juta, sekarang tinggal Rp1,2 juta. Kalau dihitung sebulan, pendapatan kami berkurang sekitar Rp420 ribu," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, bahwa harga TBS sawit di Riau periode 15-21 Agustus 2018, mengalami kenaikan sebesar Rp28,35 per kilogram.

"Harga TBS sawit pekan ini naik Rp28,35 per kilogram untuk umur 10-20 tahun. Di mana, harga CPO Rp6.763,03 dan harga kernel Rp5.605,10," ungkap Tengku.

Adapun penetapan harga TBS kelapa sawit di Riau selama periode 15-21 Agustus 2018, sebagai berikut : kelapa sawit umur 3 tahun Rp1.149,63; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.283,14; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.372,79; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.413,75; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.467,54.

Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.513,33; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.562,29; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.605,53; kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.567,39.

Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.528,63, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.490,48, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.475,10, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.413,58. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/