Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulkifli Hasan: Tantangan Kita Keadilan Hukum dan Kesenjangan

Zulkifli Hasan: Tantangan Kita Keadilan Hukum dan Kesenjangan
Selasa, 14 Agustus 2018 01:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tantangan utama bangsa Indonesia hari ini adalah masalah kesenjangan dan keadilan hukum. Jangan sampai yang terjadi segelintir orang sejahtera dan yang lain justru kelaparan.

"Kesenjangan dan ketidakadilan ini yang memicu permasalahan lainnya seperti radikalisme, kekerasan dan meluasnya kebencian," tandasnya, Senin (13/8/2018).

Hal ini disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara bedah buku 'Membaca Indonesia' yang diselenggarakan Harian Kompas, Senin (13/8).

Meski demikian, Zulkifli Hasan tetap optimis Bangsa Indonesia akan melewati semua tantangan itu dan menjadi negara maju dan modern dengan segala perbaikannya.

"Sudah banyak ujian yang bangsa Indonesia lewati dan kita tetap berdiri kokoh. Optimisme ini harus diwujudkan dengan bersatu saling menguatkan," tandasnya.

Menjelang tahun politik, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengajak semua pihak untuk menjadikan pilpres dan pemilu sebagai ajang adu ide dan gagasan.

"Mari jangan kotori udara kita dengan kebencian dan narasi negatif lainnya. Pilpres itu kompetisi sesama anak bangsa, bukan melawan penjajah Belanda," tutupnya.

Hadir bersama Ketua MPR antara lain Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir perwakilan dari PBNU dan tamu undangan lainnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/