Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Masalah Internal, Demo Driver GoCar ke Pemko 'Salah Alamat'

Masalah Internal, Demo Driver GoCar ke Pemko Salah Alamat
Senin, 13 Agustus 2018 16:10 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Demo puluhan mitra driver GoJek dari taksi daring (Gocar) nampaknya salah alamat, pasalnya, persoalannya masih dianggap masalah internal perusahaan dimana Pemko tidak bisa melakukan intervensi. Meski begitu, Pemko tetap akan berusaha melakukan mediasi.

Plt Kadishub Pekanbaru, Kendi Harahap mengatakan, pihaknya berjanji akan mengundang dan mengusahakan pihak PT GI agar datang ke Pekanbaru untuk melakukan mediasi kepada massa yang menolak pemotongan intensif diatas 50 persen.

"Kita tadi sudah melakukan mediasi, dan sesuai kesepakatan kami akan memanggil pihak Gojek Indonesia, kita usahakan secepatnya. Selain itu, tadi kami juga minta agar demonstran ini menyampaikan tuntutannya secara tertulis, agar dapat kita sampaikan kepada GI, nanti ketika GI menanggapi, maka tanggapan - tanggapan GI itu kita sampaikan kembali kepada perwakilan demonstran," ujar Kendi, Senin, (13/8/2018) seusai bermediasi dengan perwakilan aksi di ruang rapat walikota Pekanbaru.

"Setelah kita mendengar suara demonstran, kita dengar juga suara dari pihak GI, nanti kita cari titik temunya," tambahnya.

Kendi menambahkan, pihaknya sebagai Pemko tidak dapat mengintervensi atau mencampuri persoalan massa aksi ini, karena tuntutan para aksi merupakan persoalan internal perusahaan swasta tersebut. Namun, dikarenakan massa itu juga warga Pekanbaru, maka Pemko dalam hal ini Dishub Pekanbaru akan berperan sebaik mungkin sebagai mediator kedua pihak, yakni pihak Manajemen Gojek dan driver Gocar yang unjuk rasa.

"Ini sebenarnya adalah permasalahan internal, GoCar inikan mitranya GoJek, jadi kita juga tidak punya wewenang untuk mengintervensi pihak perusahaan. Akan tetapi, karena driver ini warga kita juga, maka Pemko bertindak sebagai orang tua yang memfasilitasi agar terdapat solusi dan titik temu atas tuntutan para driver," terangnya.

Sementara itu, meski kesepakatan final dan jawaban pasti atas tuntutan massa aksi belum mendapatkan kepastian, puluhan massa yang sempat menutup sebagian jalan Sudirman, tepat didepan Kantor Walikota akhirnya membubarkan diri dengan tenang, seusai mendapat jawaban tersebut dalam mediasi ini.

Adapun Kendi mengatakan sebelumnya pihaknya sudah pernah memanggil Gojek Indonesia, namun panggilan itu belum dipenuhi. Kendi berharap pihak Gojek Indonesia dapat beritikad baik untuk menyelesaikan persoalan para mitra drivernya ini (massa aksi Gocar, red) dan bersedia untuk berkunjung ke Pemko dalam upaya melakukan mediasi bersama massa. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/