Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PBB Tak Pernah Diajak Kubu Prabowo dan Jokowi, Yusril: Ngapain Kita Capek-cepek, Kader Fokus di Pileg Saja!

PBB Tak Pernah Diajak Kubu Prabowo dan Jokowi, Yusril: Ngapain Kita Capek-cepek, Kader Fokus di Pileg Saja!
Jum'at, 10 Agustus 2018 16:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - pada Pilpres 2019 mendatang, sepertinya PBB memilih bersikap netral. Karena baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung mereka.

"Kalau mereka sendiri tidak pernah mengajak kita untuk mendukung mereka, untuk apa kita capek-capek mendukung salah satu dari mereka," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Kedua kubu tidak mengajak PBB itu kata Yusril, wajar saja karena PBB tidak punya kursi di DPR sekarang. Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lebaga survey PBB diduga takkan lolos PT 4 persen.

"Karena itu, kedua pasangan Capres/Cawapres tidak memperhitungkan kita. Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar (megalomania), padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," tukasnya.

PBB sendiri kata dia, tidak punya kursi di DPR, hanya punya suara sah secara nasional. Pencalonan dua pasangan calon sebagaimana telah kita ketahui, dua-nya menggunakan kursi, bukan suara sah secara nasional.

Dengan digunakannya cara ini, maka PBB tidak dalam posisi dapat mencalonkan atau 'mengusung' pasangan calon.

"Karena itu PBB tidak mencalonkan atau "mengusung pasangan manapun dalam pilpres 2019. Seluruh kader saya minta fokus ke Pileg agar PBB memperoleh suara di atas 4 persen dan kembali eksis di DPR," ujar Yusril Ihza Mahendra, Jumat (10/8/2018).

Untuk mengatasi semua ini, kita tidak punya pilihan kecuali kerja keras dan fokus menghadapi Pileg agar kita eksis dan kembali diperhitungkan orang lain. Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini. Demikian pendapat saya," pungkas Yusril.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/