Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
19 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mulyana Janjikan Dana Pelatnas Triathlon Asian Games 2018 Cair Pekan Depan

Mulyana Janjikan Dana Pelatnas Triathlon Asian Games 2018 Cair Pekan Depan
Jum'at, 10 Agustus 2018 21:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Prof Mulyana akhirnya buka suara. Dia menjanjikan anggaran dana pelatnas Triatglon Asian Games 2018 bisa dicairkan, pekan depan.

"Dana Pelatnas Triathlon Asian Games 2018 sudah diproses. Dan, saya garansi dana tersebut sudah bisa cair langsung pekan depan," kata Mulyana yang dihubungi melalui telepon selular, Jumat (10/8/2018).

Saat ini, kata Mulyana, pihaknya sudah membuat kontrak untuk penerimaan dana pelatnas Triathlon Asian Games 2018 yang diajukan Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) pimpinan Mark Sungkar. "Sudah tidak ada masalah lagi. Kontraknya sudah dibuat kok," tegas Mulyana. 

Mendengar adanya kabar bakal dikucurkan dana pelatnas Asian Games 2018, pekan depan, Manajer Triathlon Asian Games 2018, Armand van Kempen menyambut baik. "Kita sangat berterima kasih kalau memang dana pelatnas Triathlon bisa dikucurkan Kemenpora, pekan depan. Kami menunggu realisasinya" katanya.

Sebelumnya, Armand mengeluhkan dana pelatnas Asian Games 2018 yang belum dikucurkan Kemenpora tinggal seminggu sebelum pelaksanaan Asian Games Jakarta-Palembang, 18 Agustus hingga 2 September 2018.

"Sampai saat ini, Triathlon yang sudah masuk dalam daftar Kontingen Indonesia nggak dapat anggaran pelatnas Asian Games 2018 dari Kemenpora sepeserpun. Seluruh biaya kita tanggung sendiri," katanya.

Menurut Armand, Triathlon mulai menjalani pelatnas sejak Februari 2018. Bahkan, mereka sudah menjalani uji coba ke Filipina, Juli lalu.

"Sejak mulai Pelatnas sampai sekarang sudah menghabiskan dana sekitar Rp2 miliar.  Itu termasuk biaya akomodasi, gaji atlet, pelatih, pembelian peralatan sepeda, uji coba ke luar negeri dan lain-lain," katanya.

Lantas dari mana anggaran biaya pelatnas Asian Games 2018 didapat? Armand menjawab, "Dana pelatnas Itu saya tanggung sendiri. Saya hanya ingin menyelamatkan Triathlon dan menjaga nama baik bangsa dan negara di Asian Games 2018."

Sebenarnya, kata Armand, pihak Kemenpora telah menyetujui anggaran pelatnas Asian Games 2018 sebesar Rp3,5 miliar yang diusulkan Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) pimpinan Mark Sungkar. Namun, anggaran tersebut tidak dikeluarkan Deputi IV Kemenpora, Mulyana dengan alasan adanya dualisme organisasi. 

Armand menduga dana pelatnas triathlon tersebut tidak dikeluarkan karena ada campur tangan oknum pegawai Kemenpora yang menjadi Anggota Tim Verifikasi Anggaran Pelatnas Asian Games 2018.

Harusnya, kata Armand, Kemenpora tidak perlu lagi mempermasalahkan  dualisme organisasi. Apalagi, PP FTI pimpinan Mark Sungkar diakui KONI Pusat dan telah terdaftar sebagai anggota resmi organisasi triatlon internasional (International Triathlon Union -ITU).

"Pengakuan KONI Pusat dan ITU itu sudah bisa dijadikab patokan bahwa hanya PP FTI pimpinan Mark Sungkar yang sah. Sedangkan PP FTI pimpinan Joko Warsito tidak sah. Apalagi, kita telah diberikan kepercayaan menggelar Test Event Triathlon Asian Gmes 2918 di Palembang, Juli 2017," tegasnya.

Skuad Tin Triathlon Indonesia:

Tim Manajer: Armand Van Kampen.

Pelatih : Cali Amaral (Brasil).

Atlet: Asihta Aulia, Eva Desiana, Ameera, Jauhari Johan, Andi Gumilang, Ahlul Firman.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/