Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
9 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
9 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
9 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
3 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
3 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Besok, Seminar Internasional Digelar di Pelalawan, Bupati Harris Berharap Petani Sawit Bisa Mandiri

Besok, Seminar Internasional Digelar di Pelalawan, Bupati Harris Berharap Petani Sawit Bisa Mandiri
Bupati Pelalawan, HM Harris
Rabu, 08 Agustus 2018 20:59 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan menggelar seminar nasional di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) Kawasan Teknopart, Langgam, Kamis (9/8/2018) besok.

Seminar digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-61.

Hal ini disampaikan Bupati Pelalawan, HM Harris disela kunjungan peninjauan pelaksanaan di Aula Kampus ST2P, Rabu (8/8/2018).

Dikatakanya, pemateri dari Kampus ST2P, LIPI, BPPT RI, pratisi ilmuwan dari Jepang dan beberapa perusahaan internasional.

“Seminar internasional menunjang 7 program strategis Pemerintah Daerah yakni melalui Pelalawan Inovatif,” ungkapnya. “Masyarakat Pelalawan 75 persen menggantungkan penghasilannya melalui perkebunan kelapa sawit,” imbuh Harris.

Diharapkan, melalui seminar ini petani kebun tidak hanya sebagai pemilik dan pekerja kebun, namun bisa mandiri. Artinya, petani sebagai pemilik kebun mengolah sendiri. “Bahkan bisa melakukan pemasarannya langsung,” harapnya.

Hal itu menjadi harapan Pemerintah Daerah. Masyarakat bisa tumbuh mandiri dengan inovasi serta teknologi tepat guna.

“Karena hasil yang diperoleh bukan saja CPO. Petani kebun bisa mengolah dengan menghasilkan turunan dari sawit, seperti alga, omega bahkan limbahnya bernilai ekonomis,” tandas Harris. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/