Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
23 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
3
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
23 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
4
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
5
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
6
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
1 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kejari Mentawai Bentuk Kelompok Sadar Hukum di Desa Wisata

Kejari Mentawai Bentuk Kelompok Sadar Hukum di Desa Wisata
Minggu, 22 Juli 2018 14:47 WIB
MENTAWAI - Kejaksaan Negeri Mentawai bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggelar sosialisasi tentang sadar hukum bagi masyarakat yang berada di kawasan Desa Wisata, Kamis (19/07) di Gedung Pertunjukan Budaya, Dusun Mapadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai macam hal yang berkaitan kasus-kasus pelanggaran hukum disampaikan kepada peserta, khususnya terhadap kenyamanan wisatawan yang berkunjung di Kepulauan Mentawai.

"Ini baru kita canangkan. Selama ini belum ada kampung atau Desa Wisata yang kita bina untuk sadar terhadap hukum, selanjutnya akan ada kegiatan pembinaan yang berkesinambungan," ungkap Kepala Kejari Mentawai Syamsuhardi di sela-sela kegiatan tersebut.

Syamsuhardi menyebutkan, sejauh ini dari catatan Kejari Mentawai perkara yang menonjol di Kepulauan Mentawai yaitu terkait asusila, namun tingkat kasusnya masih belum tinggi.

"Meskipun demikian, kita tetap waspada. Dengan majunya pariwisata, maka kunjungan wisatawan semakin tinggi, maka kemungkinan terjadinya tindak kejahatan juga semakin tinggi, untuk itu sekarang kita memulai melakukan pembinaan pembinaan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai Desti Seminora mengatakan, kegiatan untuk mengantisipasi kejadian kasus tindak kekerasan dan asusila terhadap wisatawan.

"Nanti akan ada komunitas sadar hukum di wilayah Desa Wisata, yang terlibat dalam usaha kepariwisataan atau masyarakat yang berada di Desa Wisata untuk mengantisipasi terjadinya gangguan terhadap kenyamanan wisatawan," paparnya.

Selain itu ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, karena lingkungan kotor kerap menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya minat pengunjung untuk kembali hadir di Kepulauan Mentawai.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Waka Polres Mentawai Kompol Alvira, perwakilan Kodim 0319 Mentawai, Kadinkes Mentawai Lahmuddin Siregar, Kadis PUPR Mentawai Ir Elfi, Ketua PMI Mentawai Hendri Satoko, peserta sosialisasi dari masyarakat setempat. (ss)

Editor:Arie RF
Kategori:Sumatera Barat, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/