Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
13 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
11 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah: Banyak Islamopobhia di Sekitar Jokowi

Fahri Hamzah: Banyak Islamopobhia di Sekitar Jokowi
Minggu, 22 Juli 2018 15:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Maraknya intoleran yang terjadi di tanah air belakangan ini dikarenakan adanya kelompok Islamophobia atau ketakutan segala sesuatu tentang Islam di sekitar Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dalam Seminar Nasional Pemuda Al Irsyad bertajuk "Sejarah Pergerakan Pemuda Islam di Indonesia", di Surabaya, Sabtu malam (21/7).

Menurutnya, sejumlah kelompok Islamphobia yang mengelilingi Presiden Jokowi menyebabkan terjadinya perpecahan sesama anak bangsa khususnya umat muslim.

"Saya bisa mengatakan, di samping Jokowi itu banyak orang yang anti Islam, banyak Islamopobhia di sekitar Jokowi," kata Fahri.

Hal itu, lanjut politis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, menjadi persoalan serius bagi pemerintahan Kabinet Kerja saat ini. Sebab, Jokowi dianggap seolah membiarkan kelompok anti Islam tersebut.

"Itu problem Jokowi, dia kosong dan membiarkan orang-orang yang anti Islam disekitarnya. Karena itu dia bukan jodoh umat," tegasnya.

Atas dasar itu, Fahri menyarankan, agar bangsa Indonesia khususnya umat muslim mencari jodoh pemimpin yang memiliki kepedulian serta berjiwa umat untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan.

"Bagaimana menghadapinya, saya sudah bilang waktu pidatu di 411, saya pidato di reuni 212, saya katakan, kita ini mencari jodoh, kita ini mesti mencari jodoh bagi umat seorang pemimpin yang mengerti roh dan jiwa umat, kalau tidak tinggal tunggu waktu, sebab dia terinfiltrasi, karena jiwanya kosong, akhirnya banyak penghianatan," sarannya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/