Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
19 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Riau

Target Retribusi IMB Rp 6,5 Miliar Pelalawan Pesimis Tercapai, Ini Alasannya..

Target Retribusi IMB Rp 6,5 Miliar Pelalawan Pesimis Tercapai, Ini Alasannya..
Suasana pelayanan di kantor BPM-PTSP Pelalawan, Senin (16/7/2018).
Senin, 16 Juli 2018 23:44 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Tahun ini, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kabupaten Pelalawan mematok target Rp 6,5 miliar untuk pendapatan dari retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Target kita tahun ini Rp 6,5 miliar pertahun, dari retribusi IMB," kata Kabid Perizinan BPM-PTSP Pelalawan, Zulkarnain, Senin (16/7/2018).

Dari target Rp 6,5 miliar, sambungnya, pihaknya pesimis sampai akhir tahun ini, target tersebut dapat tercapai. Banyak faktor penyebab target pendapatan dari retribusi IMB tidak tercapai.

"Banyaknya pengajuan perizinan yang terkendala oleh tata ruang yang sampai sekarang masih tersangkut di Provinsi Riau," ujarnya, kepada GoRiau.com.

Perizinan yang terkendala ini, sebut Zulkarnain, salah satunya pengajuan perizinan pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Padahal investasi terbesar kedua di Riau berasal dari sektor perkebunan.

"Retribusi besar dari sektor IMB ini seperti pendirian pabrik baru. Sedangkan izin pembangunan properti berupa perumahan tipe 36 untuk 1 hektare dengan 60 unit hanya Rp 9 juta retribusinya," bebernya.

Zulkarnain kembali mengatakan, untuk pendapatan dari retribusi IMB sebesar Rp 6,5 miliar pihaknya pesimis dapat tercapai target. "Untuk mencapai target agak berat, karena beberapa kendala tadi," tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/