Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
23 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Cari Ikan Diantara Dua Tongkang, Nelayan di Inhil Tewas Setelah Kapal Pecah Dihantam Benturan

Cari Ikan Diantara Dua Tongkang, Nelayan di Inhil Tewas Setelah Kapal Pecah Dihantam Benturan
Korban saat dievakuasi
Jum'at, 13 Juli 2018 01:34 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Satu nelayan di Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Inhil, Riau tewas  mengenaskan saat mencari ikan diantara dua tongkang di Dermaga PT BDL, Kamis (12/7/2018). Sementara seorang lagi dinyatakan kritis dan harus menjalani perawatan intensif.

Kejadian bermula, saat keduanya yaitu Syahrul dan Hermanto sekitar pukul 11.45 WIB mencari ikan dengan alat tangkap Sondong menggunakan sampan dayung di Dermaga PT BDL. Saat mencari ikan, posisi keduanya berada di antara tongkang Bintan Masindo III dan tongkang Comfor.

Saat asyik mencari ikan air mulai pasang, dan kedua tongkang berbenturan dan mengakibatkan keduanya terhimpit.

"Sampan yang digunakan keduanya hancur, korban Syahrul meninggal dunia di TKP sedangkan Hermanto kritis," jelas Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Gaung, IPTU Walsum.

Keadaan kedua korban pertama kali diketahui oleh Rahmat yang pergi ke tongkang mengecek tali karena air akan pasang.

Saat itulah, Rahmat mendengar orang memanggil meminta tolong dan ia pun langsung lari ke kapal serta memanggil kawan-kawannya untuk menolong korban dengan upaya agar kapten kapal menggerakkan kapal dan berusaha untuk menggeser tongkang.

"Korban yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarganya, sedangkan korban kritis sudah dibawa ke Rumah Sakit," terang IPTU Walsum. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/