Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
20 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Gaji Tak Kunjung Dibayarkan, Ratusan Karyawan dan Buruh Gelar Aksi di PT Ricry

Gaji Tak Kunjung Dibayarkan, Ratusan Karyawan dan Buruh Gelar Aksi di PT Ricry
Selasa, 10 Juli 2018 14:20 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Ratusan karyawan dan buruh PT Ricry yang bergerak di pengelolaan karet, menuntut upah dan gaji yang belum dibayarkan oleh perusahaan tersebut, yang sudah selama 1 bulan. Setidaknya ada 363 orang pekerja yang selama waktu itu, terluntang lantung membiayai hidup, hingga berhutang ke tetangga dan warung disekitarnya.

Di depan PT Ricry yang berlokasi di bawah Jembatan Siak II tersebut, ratusan karyawan dan buruh tersebut juga membakar ban dan mengibarkan spanduk bertuliskan 'bayar gaji kami' dan 'keluarkan hak kami'. Ban tersebut dibakar tepat didepan gerbang PT, sehingga tampak memblokade jalan masuk.

"Kami melakukan aksi ini karena gaji kami sudah 1 bulan tidak dibayarkan. Sistemnya mingguan, dan sekarang saya bahkan sudah berhutang untuk memberi keluarga saya makan sehari - hari," ujar seorang buruh, ketika aksi pada Selasa, (10/7/2018).

Namun, sayangnya ketika aksi tersebut berjalan, tidak ditemui pihak manajer ataupun para pimpinan perusahaan yang bisa dimintai pertanggungjawaban terkait upah dan gaji tersebut.

Dikatakan pula dalam perbincangan lainnya, para buruh dan karyawan ini juga telah melakukan aksi mogok sejak tanggal 30 Juni 2018 lalu. Namun, tanggapan maupun kepastian dari pihak manajemen belum juga ada.

Para buruh dan karyawan tersebut mengatakan, pihaknya pun telah hampir putus asa, mereka telah mengadukan perihal ini baik kepada Disnaker Pekanbaru dan pihak - pihak lainnya. Hingga kini, kejelasan nasib mereka belum terlihat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/