Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Riau

Soal Saham Lagoi, Wan Thamrin Hasyim: Saya Belum Pikun

Soal Saham Lagoi, Wan Thamrin Hasyim: Saya Belum Pikun
Wagubri, Wan Thamrin Hasyim.
Senin, 09 Juli 2018 14:12 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak memiliki saham di sebuah resort di kawasan Lagoi, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) seperti yang diributkan anggota dewan belakangan ini.

Pria yang berusia 75 tahun ini pun mengaku mengetahui betul awal mula berdirinya resort di Lagoi yang dimaksud dewan tersebut.

Ia juga mengatakan, bahwa ingatannya tentang awal mulai berdirinya resort tersebut masih tersusun rapi di ingatan. Sehingga, ia keberatan jika disebut pikun seperti yang dilontarkan oleh salahseorang anggota dewan baru-baru ini.

"Saya belum pikun, belum pikun," kata Wan Thamrin Hasyim di Kantor Gubernur Riau, Senin (9/7/2018)

Ia pun kembali menceritakan awal mulai berdirinya resort tersebut. Yang mana, kala itu wilayah Bintan masih menjadi lokasi pendaratan pesawat latihan militer Angkatan Laut (AL) khususnya pesawat Amfibi. Padahal kawasan itu dinilai sangat cocok untuk kawasan wisata. Sehingga, area latihan militer AL tersebut akhirnya dipindahkan ke Dabo Singkep.

Pada saat itu, ada seorang investor bernama Liem Sioe Liong atau Sudono Salim yang ingin membangun resort di Bintan, Kepri yang kala itu masih berstatus kabupaten di Provinsi Riau.

"Hanya ganti rugi tanah oleh investor kepada masyarakat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tidak ada saham Pemprov," tegas Wan Thamrin yang saat berdirinya resort tersebut ita menjabat sebagai Kepala Bappeda Riau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/