Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Riau

Bupati Inhil Sebut Industri Rumah Tangga Bisa Jadi Solusi Pengembangan Kelapa di Inhil

Bupati Inhil Sebut Industri Rumah Tangga Bisa Jadi Solusi Pengembangan Kelapa di Inhil
Bupati Inhil, HM Wardan.
Senin, 09 Juli 2018 13:48 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Persoalan kelapa tidak pernah ada habisnya dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, karena, 70 persen penduduk Inhil bergantung hidup dari perkebunan kelapa.

Anjloknya harga kelapa beberapa minggu yang lalu membuat Pemkab Inhil berpikir keras dan mencari solusi untuk menyelamatkan mata pencaharian sebagian besar warga Inhil tersebut.

Seperti salah satu solusi yang ditawarkan Bupati Inhil, HM Wardan, adalah pengembangan industri skala rumah tangga atau home industry.

Solusi tersebut, diutarakan Bupati karena minimnya diversifikasi produk turunan kelapa.

"Berbicara hilir sektor perkebunan kelapa Inhil, selain harga kelapa yang cenderung fluktuatif, terdapat juga beberapa masalah yang terjadi, yakni diversifikasi produk turunan kelapa yang masih kurang dan pemanfaatan hasil lain dari kelapa, seperti air kelapa, sabut dan tempurung yang belum optimal," ujar Bupati saat menggelar rapat dengan perusahaan pengolah kelapa, Rabu (4/7/2018) malam.

Dengan adanya industri rumah tangga, Bupati mengharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi komoditas kelapa dan meningkatkan pendapatan masyarakat.(adv)

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/