Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Soal Kisruh Pilkada Taput, Ketua Panwaslih Taput Bantah Tertekan Aksi Demo Ribuan Massa

Soal Kisruh Pilkada Taput, Ketua Panwaslih Taput Bantah Tertekan Aksi Demo Ribuan Massa
Senin, 02 Juli 2018 12:07 WIB
TAPUT - Informasi yang dirilis sejumlah media massa bahwa komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Tapanuli Utara (Taput) sangat tertekan oleh aksi ribuan massa pendemo saat menerima pelaporan dugaan pelanggaran Pilkada 2018 pada Kamis (28/6/2018), dibantah tegas Ketua Panwaslih Taput, Sardion Situmeang SH.

Sardion Situmeang menyatakan, terpublikasinya pemberitaan dengan mencatut pernyataannya selaku ketua Panwaslih dalam keadaan tertekan adalah tidak benar dan sama sekali tanpa ada konfirmasi kepadanya atau publikasi sepihak.

"Saya sebagai ketua Panwaslih Taput dan anggota Panwaslih Edward Lumbantobing, tidak ada dikonfirmasi oleh wartawan Antaranews terkait pemberitaan di media Antara yang menyebut kami memberikan pernyataan atas adanya tekanan dari massa yang melakukan demo pasca Pilkada Taput," ungkap Sardion di Kantor Panwaslih Taput, Desa Hutagalung, Tarutung.

Sardion menjelaskan, dugaan pengumuman perolehan hasil suara oleh pihak Desk Pilkada Pemkab Taput diduga pemicu atau biang kerok terjadinya kekisruhan di Pilkada Taput, hal itu bukan acuan pihaknya.

"Panwaslih dipastikan tidak menerima hasil pengumuman desk Pilkada yang sudah mengumumkan kemenangan salah satu Paslon. Itu bukan satu acuan di lembaga Panwaslih Taput," tegas Sardion.

Pantauan terlihat di Kantor Panwaslih Taput disibukkan dengan jadwal pemeriksaan 5 komisioner KPUD Taput, juga pemeriksaan saksi tim Paslon Bupati nomor urut 2 Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat-Frengki Pardamean Simanjunta perihal dugaan pelanggaran Pilkada yang tergolong terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Togap Rajuandi Sianturi SH tim advokasi JTP-Frends membenarkan kehadiran puluhan saksi di kantor Panwaslih adalah dalam rangka pemeriksaan saksi-saksi terkait laporan-laporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh tim Paslon Bupati nomor urut 1, Nikson Sarlandy.

"Upaya tersebut sebagai langkah upaya hukum tim advokasi JTP-Frends terhadap pelanggaran penyelenggara pemilu yang sudah tergolong terstruktur sistematis dan Masif," ujar Togap Sianturi.

Togap Sianturi mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan segala berkas dan saksi-saksi, untuk mengungkap temuan-temuan selama tahapan Pilkada sampai hari pencoblosan 27 Juni 2018.

Terlihat, puluhan personel BKO Brimob dan Polres Taput melakukan pengamanan di kantor Panwaslih Taput, guna memberi kenyamanan proses berlangsungnya tahapan Pilkada di kantor tersebut.***

Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/