Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
3
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Baru Menetap 6 Bulan, Terduga Teroris serta Pelaku Pembunuhan yang Ditangkap di Cipta Karya Pekanbaru Dikenal Tertutup

Baru Menetap 6 Bulan, Terduga Teroris serta Pelaku Pembunuhan yang Ditangkap di Cipta Karya Pekanbaru Dikenal Tertutup
Kontrakan tempat D tinggal yang didatangi polisi dari jajaran Polresta Pekanbaru, Minggu malam tadi (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 02 Juli 2018 11:54 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - D alias alias RH, terduga teroris yang ditangkap dan terlibat dugaan kasus perampokan disertai pembunuhan dikenal berkepribadian tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga. Ia diketahui baru menempati kontrakan sejak enam bulan belakangan.

Kontrakan itulah yang digerebek aparat dari Polresta Pekanbaru, Minggu (1/7/2018) malam tadi, yang beralamat di gang hidayah II Jalan Cipta Karya - Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Letak rumah D berada paling ujung kanan gang sempit tersebut.

Penelusuran GoRiau.com dari tetangga, sosok kepribadian D yang begitu dikenal. Ia juga jarang berinteraksi dengan warga lingkungan. "Nggak begitu kenal, soalnya dia jarang ngobrol dengan kami," sebut tetangga.

Yang jelas, pria berusia 21 tahun ini baru menetap di kontrakan tersebut selama sekitar enam bulan. "Dia di rumah itu sama adik (Laki-laki, red). Kalau ibunya ada sesekali datang dari Sumbar, kira-kira tiap 15 hari buat ngecek-ngecek," lanjut warga.

Kesehariannya, D kerap terlihat pulang kemudian pergi lagi. Beberapa hari belakangan, ada seseorang pria yang disebut-sebut temannya sempat tinggal sebentar dan menetap di kontrakan itu. "Cuma belakangan ini sudah nggak terlihat lagi," yakin tetangganya.

Pada malam tadi, warga menceritakan bahwa ada beberapa polisi berpakaian sipil dan menggunakan senjata laras panjang tiba, sekitar Pukul 22.00 WIB. Aparat lalu menuju kontrakan dan masuk ke dalam.

"Didampingi Pak RT juga. Digeledah-geledah gitu, ditemukan barang-barang. Katanya terkait itu (Dugaan Teroris, red). Apa ya, ada bendera segala malam gitu lah. Kira-kira sekitar 10 sampai 15 menitan di dalam rumah," singkat warga setempat.

D ini diduga terindikasi jaringan ISIS. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Senin (2/7/2018) pagi. Ditemukan empat helai bendera ISIS, dua bilah kampak, sebilah celurit, tiga keping VCD serta sekaleng cat semprot untuk membuat bendera (Diduga ISIS).

Selain terkait dugaannya dalam jaringan ISIS, D ditangkap atas dugaan kasus perampokan disertai kekerasan terhadap korban bernama Ahmad Syahwan, yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya, Komplek Sakato pada 25 Mei 2018 lalu. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/