Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau

Keracunan Massal di Kampar, 132 Orang Diperiksa Kesehatannya dan 30 Orang Rawat Inap

Keracunan Massal di Kampar, 132 Orang Diperiksa Kesehatannya dan 30 Orang Rawat Inap
Ilustrasi. (Internet)
Senin, 02 Juli 2018 15:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Keracunan massal di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menyebabkan sekitar 132 orang harus diperiksa kesehatannya dan 30 orang lainnya dirawat inap.

"Ada yang dirawat inap di beberapa rumah sakit dan Puskesmas setempat. Yang diperiksa kesehatannya ada sekitar 132 orang dan yang dirawat ada 30 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin (2/7/2018). 

Ia mengatakan, bahwa Diskes Kabupaten Kampar langsung berkoordinasi dengan Diskes Riau begitu mendapat laporan soal ratusan warga yang keracunan makanan saat menghadiri pesta di desa tersebut.

Sehingga, tim pun menurunkan sepuluh orang dari Tim Reaksi Cepat Diskes Riau ke lokasi pada saat peristiwa itu berlangsung hingga pukul 05.00 WIB pagi, Senin (2/7/2018).

"Pihak Diskes setempat langsung menghubungi kami dan langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Koto Perambahan mulai muntah-muntah sejak Sabtu (30/6/2018) sore sampai malam. Puncaknya pada Minggu sore ketika warga terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena muntah tidak kunjung berhenti.

Mulai dari anak-anak sampai dewasa yang tubuhnya lemas dirawat di Puskesmas. Ada juga yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang dan rumah sakit di Pekanbaru.

"Habis pulang dari pesta itulah. Mulai muntah-muntah semua. Mungkin keracunan," kata Ocu yang meminta identitasnya tidak dipublis, Minggu malam. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/