Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
6 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
6 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Jelang Pilgubri, Masyarakat Kuansing Berduyun-duyun Buat e-KTP

Jelang Pilgubri, Masyarakat Kuansing Berduyun-duyun Buat e-KTP
Martono melayani masyarakat yang berurusan di Disdukcapil baru-baru ini.
Selasa, 26 Juni 2018 16:05 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Dalam sebulan terakhir, masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berduyun-duyun membuat e-KTP. Pemandangan 'ngantri' terlihat setiap hari kerja di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuansing.

Menurut Martono, Plt Kepala Disdukcapil Kuansing, masyarakat yang mengajukan permohonan tidak hanya remaja yang sudah cukup umur. Tapi, orang tua atau sudah berumur juga banyak yang datang.

"Masyarakat mulai sadar pentingnya e-KTP. Kalau tak perlu tak mengurus. Buktinya, banyak yang sudah berumur baru ngurus sekarang," ujar Martono, Selasa (26/6/2018).

Saking membludaknya, Disdukcapil berupaya menertibkan antrian untuk pembuatan e-KTP. Caranya, Disdukcapil merekayasa daftar antrian.

"Kita atur jadwal cetaknya. Satu hari hanya bisa 100 keping. Kalau masyarakat yang datang lebih 100, maka akan kita masukkan pada kotak hari besoknya," ujar Martono.

Upaya tersebut ternyata lebih efektif. Sehingga, masyarakat tidak harus setiap hari datang ke Disdukcapil untuk mengurus e-KTP. "Ini lebih efektif. Masyarakat sudah tahu kapan jadwal datang ke sini," ujar Martono.

Seperti yang diketahui, masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pada 27 Juni 2018 diwajibkan untuk membawa e-KTP. Hal itu juga menjadi salah satu faktor melonjaknya permohonan pembuatan e-KTP.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/