Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
7 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
2
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
7 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
8 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
7 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mayat Pak Tua Ditemukan Membusuk dalam Selokan Pinggir Jalan di Tanah Datar

Mayat Pak Tua Ditemukan Membusuk dalam Selokan Pinggir Jalan di Tanah Datar
Petugas dan warga saat mengevakuasi jasad korban tewas di selokan jalan Kabupaten Tanah Datar, Rabu (20/6) (foto: ist/jawapos.com)
Rabu, 20 Juni 2018 18:47 WIB
BATUSANGKAR - Seorang pria tua ditemukan tewas dengan posisi telungkup dalam selokan pinggir jalan kawasan Tanjuang Bon ai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Korban diketahui bernama Armis, 75.

Mayat warga Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar ditemukan warga sekitar pukul 06.30 Wib, Rabu (20/6).

Seperti dilansir JawaPos.com, korban pertama kali ditemukan Indra M, 36, warga setempat yang melewati jalan tersebut. Saksi mengaku, mencium aroma busuk di sekitar selokan.

Karena penasaran, saksi pun menyusuri bau busuk yang tak biasa tersebut. "Saya kaget, pas tau kalau sumber bau itu berasal dari mayat seseorang di dalam selokan," katanya pada penyidik kepolisian, Rabu (20/6) siang.

Lantas, Indra pun memberitahukan kejadian tersebut pada warga sekitar dan juga pihak kepolisian. Tak lama berselang, petugas bersama warga sekitar langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi korban.

Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas membenarkan penemuan jasad tersebut. Pihaknya juga telah melaporkan pada pihak keluarga korban untuk segera dimakamkan.

"Keterangan pihak keluarga, korban diketahui mengalami gangguan kejiwaan sejak satu tahun belakangan," kata Kapolres.

Bayuaji Yudha Prajas melanjutkan, dari pemeriksaan, korban diprediksi telah wafat sekitar 120 jam atau lima hari belakangan. Namun, petugas tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Sehingga, setelah dievakuasi, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.

"Keluarga korban menolak untuk diproses secara hukum berlaku dan hanya menandatangani surat pernyataan," kata AKBP Bayuaji Yudha Prajas. ***

Editor:Arie RF
Sumber:JawaPos.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/