Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Tuntaskan Masalah Kesehatan, LE Tawarkan Program 1 Desa 1 Bidan dan Perawat

Tuntaskan Masalah Kesehatan, LE Tawarkan Program 1 Desa 1 Bidan dan Perawat
Selasa, 19 Juni 2018 22:53 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip

PEKANBARU - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy-Hardianto akan fokus pada bidang kesehatan dengan membuat program 1 Desa 1 Bidan dan perawat jika terpilih pada pilkada gubernur Riau mendatang.

Program ini ditawarkan untuk menguatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang sejalan dengan program pemerintah saat ini, serta penurunan angka kematian Ibu dan Anak yang masih tinggi akibat lemahnya ekonomi dan kurangnya sarana prasana kesehatan di desa desa.

Program 1 Desa 1 Bidang dan Perawat juga bermanfaat dalam hal stunting atau penangan gizi buruk. 

Hal tersebut disampaikan calon gubernur Riau Lukman Edy kepada wartawan Selasa (19/6/2018). "Bidan dan perawat ini kita harapkan sebagai garda terdepan dalam menangani permasalahan kesehatan di desa-desa selain dengan memperkuat puskesmas rawat inap di setiap kecamatan se Provinsi Riau," ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Dikatakan Lukman Edy, saat ini hampir 5.000 tenaga perawat terdidik dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau yang masih belum dapat pekerjaan karena terbatasnya Rumah Sakit dan prasarana kesehatan. Selain itu, banyaknya tenaga kesehatan potensi yang belum bekerja juga karena terbatasnya pengakatan tenaga ASN oleh pemerintah.

"Program 1 Desa 1 Bidan dan Perawat akan kita upayakan untuk memanfaatkan tenaga-tenaga mereka yang sudah bersusah payah menyelesaikan pendidikan yang siap mengabdi ke masyarakat," jelasnya lagi.

Dikatakan Lukman Edy, dirinya bersama Hardianto berkomitmen untuk memperjuangkan nasib-nasib tenaga perawat dan bidan di Riau. 

"Ini merupakan salah satu program kesehatan unggulan yang akan kita lakukan apabila masyarakat Riau mengamanahkan kepada kami untuk memimpin Riau ke depan. Kepada perawat dan bidan mari kita bersama-sama menuntaskan persoalan kesehatan ini guna meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Riau. Mari kita ciptakan genarasi sehat dan cerdas," tutup Lukman Edy. (rls)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/