Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Riau

Gelar Deklarasi, Ini Langkah - Langkah Unri Antisipasi Paparan Terorisme di Kampusnya

Gelar Deklarasi, Ini Langkah - Langkah Unri Antisipasi Paparan Terorisme di Kampusnya
Senin, 04 Juni 2018 12:24 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Universitas Riau (Unri) melakukan tindakan cepat dan sigap untuk mengantisipasi benih - benih terorisme, paham radikal dan intoleransi di lingkungan kampusnya, pasca penggeledahan Densus 88 Anti-Teror dan Polda Riau di Kampus Fisipol Unri, beberapa waktu lalu.

Dalam deklarasi penolakan aksi terorisme, yang digelar hari ini, Senin, (4/6/2018) di halaman Rektorat Unri, Panam, Pekanbaru, Rektor Unri Aras Mulyadi menyampaikan langkah - langkah yang segera diterapkan pihaknya untuk memberantas dan membersihkan benih - benih teroris dan radikalisme tersebut di lingkungan kampusnya, setelah ditetapkannya satu tersangka yang merupakan alumni Unri Jurusan Pariwisata.

"Menyadari situasi dan kondisi yang disebabkan kejadian beberapa waktu lalu, kita seluruh pimpinan di Universitas Riau Segera berkoordinasi dan berkomitmen memperketat pengawasan dan memperkuat lembaga kemahasiswaan, untuk mencegah terulangnya kejadian itu. Kami berkomitmen, kejadian dan penangkapan 3 terduga teroris di lingkungan Unri merupakan yang pertama sekaligus terakhir kalinya," papar Aras.

Adapun langkah yang pertama antisipasi paham radikalisme, terorisme dan intoleransi serta penggunaan Napza di lingkungan Unri adalah, membenahi perangkat - perangkat peraturan yang berkenaan dengan tata pelaksanaan kegiatan civitas akademika. Lalu melakukan pendampingan dan pendampingan untuk setiap kegiatan, yang dilakukan di lingkungan akademis, baik kegiatan dosen, mahasiswa, ataupun pegawai.

"Kita akan membenahi segala peraturan kampus untuk meningkatkan pengawasan, dan melakukan pembinaan serta pendampingan atas setiap kegiatan civitas akademika. Kita akan pantau agar kegiatan dan tujuan acara sesuai dengan laporan yang disampaikan," terangnya.

Setelah itu, pihak universitas juga akan melakukan pengontrolan terhadap penggunaan fasilitas dan ruangan di kampusnya, setiap penggunaan ruangan harus berdasarkan izin yang resmi. Kemudian, mulai saat ini, warga atau tamu yang datang ke Unri harus melaporkan dirinya untuk didata kepada pihak kampus, larangan menginap baik untuk mahasiswa maupun tamu juga diberlakukan.

"Penggunaan fasilitas di kampus akan kita kontrol, dan ada pengawasannya. Kita juga akan mendata tamu atau warga yang datang ke Unri, dan tidak bisa menginap, baik mahasiswa maupun tamu. Kecuali jika ada kegiatan akademis yang mengharuskan, kita toleransi," ujarnya.

Lebih lanjut, Aras juga menuturkan pihak Universitas juga akan melakukan revitalisasi terhadap mata ajaran di setiap fakultas, yang dianggap dapat menimbulkan paham radikal dan intoleransi baik langsung maupun tidak langsung akan dibenahi.

"Kita akan berusaha menginternalisasi paham dan ideologi NKRI dalam setiap mata ajaran yang diberikan di Unri," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/