Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Pemukiman Diserbu Ratusan Lalat, Warga Kemuning Inhil Lakukan Aksi Demo

Pemukiman Diserbu Ratusan Lalat, Warga Kemuning Inhil Lakukan Aksi Demo
Lalat (int).
Rabu, 30 Mei 2018 04:54 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Sudah beberapa hari terakhir ini, warga di Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Inhil, Riau diresahkan dengan banyaknya lalat yang setiap hari berterbangan di kawasan pemukiman mereka.

Merasa kesal dan tidak tahan dengan serbuan ratusan lalat itu setiap harinya, akhirnya warga berinisiatif mendatangi sebuah peternakan ayam yang diduga menjadi penyebab banyaknya lalat akhir-akhir ini.

"Keberadaan kandang ayam tersebut sangat mengganggu, karena lokasinya berada sangat dekat dengan pemukiman penduduk, akibat dari itu wabah lalat semakin menggila dan menyerbu rumah penduduk," ujar Alvin salah satu warga kepada GoRiau.com.

Meski berbagai tindakan seperti pemasangan baleho pertanda protes, sampai beramai ramai mendatangi peternakan ayam tersebut, namun dikatakan Alvin, hingga kini peternakan tersebut masih beroperasi dan lalat masih terus menjadi ancaman bagi warga.

"Warga sangat mengharapkan tindakan dari pemerintah setempat untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena warga sudah tidak tahan dengan serbuan ratusan lalat setiap harinya," cetusnya.(adv)

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/