Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tanpa Lerbi dan Titus, Lini Depan Borneo FC Timpang

Tanpa Lerbi dan Titus, Lini Depan Borneo FC Timpang
Selasa, 29 Mei 2018 20:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SAMARINDA - Kondisi Borneo FC bakal timpang di lini depan saat menjamu PSMS Medan pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (1/6/2018).

Dua ujung tombak yakni Lerbi Eliandry dan juga Titus Bonai dipastikan tak bisa diturunkan saat bersua tim Ayam Kinantan.

Striker asal Papua itu mendapat sanksi larangan tampil sebanyak empat kali plus didenda Rp 50 juta. Tibo absen sejak laga antara Borneo FC kontra Bhayangkara FC, Minggu (27/5/2018). Sementara Lerby mendapat panggilan memperkuat Timnas U-23 menghadapi Timnas Thailand U-23.

Hilangnya dua ujung tombak andalan itu membuat Borneo FC bakal memaksimalkan kinerja striker impor, Marlon Da Silva. Penyerang asal Brasil itu tampil apik dengan mencetak satu gol saat menahan imbang Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta.

"Ada beberapa opsi yang akan disiapkan untuk mengatasi masalah di lini depan. Termasuk Marlon yang tampil bagus lawan Bhayangkara FC," kata pelatih Borneo FC, Dejan Antonic.

Tak hanya timpangnya lini depan, jadwal padat di bulan puasa juga menjadi tantangan yang harus dihadapi skuat Pesut Etam. Setelah melawan Bhayangkara FC, Borneo FC baru menjalani latihan, Selasa (29/5/2018). Artinya, pasukan Samarinda hanya memiliki waktu efektif tiga hari untuk memulihkan stamina.

Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, menyebut jika rotasi jadi pilihan realistis menhgadapi jadwal padat. Apalagi Borneo FC juga memiliki kedalaman skuat yang cukup bagus.

"Memang selama bulan Ramadhan ini jadwal pertandingan sangat padat. Rotasi jadi salah satu opsi yang paling bagus," ujar dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Kalimantan Timur, Olahraga, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/