Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
23 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Selama Januari-Mei, 1870,96 Hektare Lahan di Riau Hangus, Kepulauan Meranti Paling Luas Terbakar

Selama Januari-Mei, 1870,96 Hektare Lahan di Riau Hangus, Kepulauan Meranti Paling Luas Terbakar
Ilustrasi. (Internet)
Senin, 28 Mei 2018 11:08 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda beberapa daerah di Provinsi Riau selama periode Januari hingga Mei 2018, telah menghanguskan lahan seluas 1.870,96 hektare.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melaporkan, bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah paling rawan karhutla. Yang mana, Kepulauan Meranti merupakan daerah terluas yang lahannya terbakar mencapai 896,61 hektare dari total keseluruhan seluas 1.870,96 hektare.

"Jadi lahan di Meranti itu paling rawan terbakar. Posisi kedua ada Bengkalis yang lahannya terbakar seluas 345,5 hektare, dan Indragiri Hulu (Inhu) seluas 128,5 hektare," kata Kalaksa BPBD Riau, Edwar Sanger di Kantor Gubernur Riau, Senin (28/5/2018).

Untuk mengantisipasi karhutla meluas, enam kabupaten dan kota yang ada di Riau pun telah menetapkan status siaga darurat karhutla yaitu Inhil, Bengkalis, Pelalawan, Inhu, Rokan Hilir (Rohil) dan Kota Dumai.

"Kalau sudah ada dua daerah saja yang menetapkan status, provinsi langsung menetapkan status juga," ucapnya.

Untuk di provinsi, status siaga darurat karhutla sendiri diperpanjang hingga 30 November 2018 mendatang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/